TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Seorang pelajar di Tasikmalaya tewas tertabrak Kereta Api (KA) Malabar Jurusan Bandung-Malang, di Kampung Bojongsalak, Desa Manggungjaya, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (14/6/2023) malam.
Informasi yang dihimpun di lapangan, korban diketahui berinisial DJF (18), warga Kampung Kamasan, Desa Rajapolah, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
Jasad korban terseret hingga seratus meter dan mengalami luka yang sangat parah.
Menurut warga sekitar lokasi kejadian, Reyhan, korban tertabrak kereta api yang melaju dari arah Barat menuju Timur.
“Betul, ada seorang pria tertabrak kereta api. Cuman ada handphone korban yang masih berstatus pelajar,” ucap Reyhan, di lokasi kejadian, Rabu (14/6/2023) malam.
"Kereta melaju dari arah Barat menuju Timur. Bahkan bagian tubuh korban tadi berceceran sejauh kurang lebih 70 meter sampai 100 meter," kata dia.
Salah seorang tetangga korban, Sigit Pratama (23) menuturkan, dirinya tidak menyangka DJF meninggal dengan cara tertabrak kereta api.
“Tidak menyangka juga awalnya kirain bukan dia (DJF) yang ketabrak," ucap Sigit.
Menurutnya, korban masih duduk di sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kecamatan Rajapolah. Korban juga dikenal sebagai orang yang baik.
“Korban orangnya dikenal sangat baik, kalau disuruh sama keluarganya juga langsung nurut," ucap dia.
Peristiwa pelajar tertabrak kereta api tersebut dibenarkan Kapolsek Rajapolah AKP Iwan Sujarwo. "Betul ada laka, dan sekarang sudah di bawa ke kamar mayat RSUD dr.Soekardjo," ucap Iwan saat di konfirmasi melalui telepon.
Pihak kepolisian dari Polsek Rajapolah, tim inafis bersama Satlantas Polres Tasikmalaya Kota yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkata (TKP) guna penyelidikan lebih lanjut.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait