TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Aksi pencurian Hp di depan sebuah apotek di Tasikmalaya terekam CCTV.
Dalam rekaman kamera pengawas tersebut, tampak sepasang pria dan wanita yang diduga pasangan suami istri menggunakan sepeda motor metik berhenti di depan apotek.
Pelaku pria kemudian turun dari sepeda motor tampak memantau situasi. Sementara itu, pelaku wanita masih duduk di atas sepeda motornya.
Setelah dirasa aman, pelaku pria kembali dengan menutupi ponsel yang berada di bagasi luar sepeda motor. Dengan cepat, pelaku wanita langsung mengambil Hp tersebut.
Setelah berhasil mengambil hp korban, kedua pelaku kemudian pergi dengan sepeda motornya.
Video aksi pencurian yang dilakukan pasangan pria dan wanita di Tasikmalaya itu pun diunggah ke media sosial dan viral.
"Pencurian hp, pelaku Laki-laki tinggi kurus dan wanita rambut panjang tinggi gemuk," tulis keterangan dalam unggahan video tersebut.
Diketahui, insinden pencurian hp tersebut terjadi beberapa hari yang lalu tepatnya di depan Apotek Cinehel, Jalan Cinehel, Kelurahan Nagarasi, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Saat di konfirmasi ke salah seorang pegawai Apotek, Denda Noviyanti (23), membenarkan aksi pencurian tersebut.
Menurutnya, kejadian tersebut diduga dilakukan oleh suami istri. "Benar kejadiannya di sini, itu hp saudara saya yang diambil dari dashboard motor," ucap Denda, Rabu (7/6/2023).
Ia menyebut, pelaku pria berpura-pura menanyakan obat. Namun setelah itu, pelaku langsung pergi. "Kalau yang ngambilnya emang ke sini nanyain obat, tapi kayanya itu buat modus saja. Soalnya langsung pergi lagi. Yang ngambil wanitanya. Kalau dilihat mah itu kaya suami istri da kaya bawa anak kecil di depannya," tuturnya.
"Gak tau sih, kayanya bukan orang sini juga, kalau usianya kelihatan masih muda dan gak kelihatan pake masker si cowonya," tambahnya.
Dikatakan dia, pihaknya belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib. Hanya saja, ia menggunggah aksi pencurian tersebut ke media sosial pribadinya.
"Cuma diviralin di medsos di instastory Ig aja. Saya harap ya kalau mau mah pelakunya aja segera ke ungkap, kalau hp mah gak berharap juga, kayanya udah dijual atau gimana, intinya diikhlaskan," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait