TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Mahasiwa Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Fakultas Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Kelompok Sahwahita melaunching program Gerakan Remaja Anti Hipertensi (Ramah) di aula Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Senin (5/6/2023).
Launching program kesehatan bertajuk Ramah tersebut ditandai dengan peguntingan pita oleh Kepala Kelurahan Tuguraja Nofik Taufik M, Kepala Puskesmas Cihideung Siti Mutiroh, serta Dosen Pengampu Mata Kuliah Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Porgram Unsil, Rian Arie Gustaman.
Ketua Kelompok Sahwahita, Rivania Rachma Fauziah, mengatakan, pihaknya menciptakan sebuah program terkait sesuai dengan determinan penyebab penyakit terhadap para remaja dari daerah itu sendiri.
"Alhamdulilah, kami dari Kelompok Sahwahita melaksanakan program kesehatan serta launching Gerakan Remaja Anti Hipertensi. Dalam kegiatan tersebut ada screening ptm, deteksi dini penyakit tidak menular pada remaja di Kelurahan Tuguraja," ucap Rivania.
Lanjut dia, pihaknya juga memberikan tablet untuk tambah darah kepada remaja di usia 12-18 tahun."Lalu ada edukasi kesehatan khususnya mengenai hipertensi. Terakhir ada kegiatan senam hipertensi," tambah dia.
Rivania menyebut, kelompoknya memilih melakukan penelilitian atau riset selama 4 bulan mengenai permasalahan hipertensi di Kelurahan Tuguraja. Pihaknya menemukan bahwa di daerah yang terbilang padat penduduk tersebut angka hipertensi cukup tinggi.
Selain hipertensi, angka stunting di wilayah tersebut merupakan paling tinggi dibandingkan daerah lainnya yang ada di Kota Tasikmalaya.
"Memilih di sini karena itu juga sudah ditentukan dari pihak kampus. Nah, kami selama 4 bulan ini, sebelumnya melakukan peneilitian apa yang menjadi permasalahannnya," bebernya.
"Tadi apa yang disampaikan pak lurah, angkat hipertensi dan stunting di sini sangat tinggi dibandingkan daerah lainnya. Penyebabnya, padatnya penduduk, pola gaya hidup yang tidak sehat, aktivitas fisik juga kurang, serta kemudahan mendapatkan makanan seperti junk food atau fast food lebih berkesempatan tinggi, jadi mereka dari pada makan-makanan yang sehat," jelas dia.
Rivania berharap dengan kegiatan ini, tidak ada lagi remaja yang punya penyakit hipertensi, serta lebih terkontrol perihal kesehatannya.
"Harpannya terciptanya masyarakat yang sehat tanpa hipertensi, jadi angka hipertensi di Puskesmas Cihideung khusunya di Kelurahan Tuguraja bisa menurun,"ungkapnya.
Dosen Pengampu Mata Kuliah Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Porgram Unsil, Rian Arie Gustaman menuturkan, program Ramah berfokus kepada kesehatan para remaja khususnya mengenai hipertensi yang diawali dari usia 15 tahun ke atas.
"Kita fokus pencegahan pada usia-usia yang remaja, karena kita tahu sekarang kan, makanan, aktivitas fisik anak-anak remaja itu tidak seperti jaman dulu. Nah, maka kami coba meningkatkan kualitas kesehatan untuk mencegah hipertensi mulai dari usia remaja," ucap Rian.
Ia menuturkan, kelanjutan dari program kesehatan tersebut, bahwa langkah selanjutnya akan diberlakukannya evaluasi atas program yang sudah dilakukan para mahasiswa dari fakultas kesehatan itu sendiri.
"Kita akan menyerahkan semunya ke pihak puskesmas serta ke kelurahan, selanjutnya dari kegiatan tersebut akan dilakukan pembinaan agar program tersebut bisa terus berkelanjutan," tuturnya.
Menanggapi program kesehatan tersebut, Kepala Puskesmas Cihideung, Siti Hotimah mengaku bahagai dengan hadirnya mahasiswa di tengah-tengah masyarakat dalam membantu menangangi hipertensi di wilayahnya tersebut.
"Saya sangat bahagai sekali adanya teman-teman mahasiswa dari unsil. Yang mana empat bulan ini mendata terus melakukan review terus mengadakan launching seperti ini," kata dia.
Siti berharap, program kesehatan ini tidak hanya digelar sementara saja. "Kami berharap ini ada kelanjutannya. Serta juga inginkan para remaja di sini bisa melakukan aktivitasnya dengan continue serta pola hidup sehatnya bisa terus dilakukan," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait