Cegah Hipertensi, Mahasiswa Unsil Prodi Kesmas Kelompok Radmila Launching Program Kesehatan Rusanada
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Guna menuju masyarakat sehat dalam pencegahan penyakit hipertensi, Mahasiswa Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Fakultas Kesehatan Masyarakat (Kesmas) dari Kelompok Radmila melaunching Program Kesehatan Rutin Periksa Darah Tinggi (Rusanada), Selasa (6/6/2023).
Launching program kesehatan yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya itu dihadiri Dosen Pengampu Mata Kuliah Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Program Unsil, Rian Arie Gustaman serta para kader posyandu Puskesmas Sangkali dan muspika.
Peresmian program kesehatan tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan pentandatangan komitmen bersama yang ditandangani oleh Lurah Tamanjaya, Dadang Hilman dan Kepala Puskesmas Sangkali, Isep Deni Herdian.
"Kita ada salah satu tugas dari kampus, kita disuruh membuat sebuah inovasi program dan kita bekerjasama dengan Puskesmas Sangkali dan Kelurahan Tamanjaya. Dan kita membuat sebuah program Rusanada, yaitu mengenai penanganan penyakit hipertensi" ucap Ketua Kelompok Radmila, Salsa Dwi Hartono Putri.
Dikatakan Salsa, bahwa selama penelitian yang dilakukan yang dimulai pada Februari 2023, pihaknya terlebih dahulu melakukan pendataan hingga screening. Hal itu guna membuktikan apakah masyarakat di Kelurahan Tamanjaya tersebut ada yang terkena hipertensi atau tidak.
"Sebelumnya kita terjun secara langsung ke masyarakat Tamanjaya untuk visioneran. Lalu kita mendata, dan selanjutnya kita lakukan screening. Karena data itu tidak akurat selama kita belum membuktikannya. Jadi kita membuktikan melalui screening," kata dia
"Dan kita dapat permasalahan yaitu di masyarakat Tamanjaya kita masih mendapati warga yang terkena penyakit hipertensi. Setelah itu, kita data langsung dan diserahkan ke Puskesmas Sangkali" tambah dia.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan kelompoknya, lanjut Salsa, sebagian masyarakat yang terkena penyakit hipertensi akibat dari pola hidup serta kurangnya mengonsumsi makanan yang bergizi dan kurangnya istirahat.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait