TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Belakangan terakhir ini Kota Tasikmalaya dihebohkan soal hilangnya uang warga yang diduga dicuri oleh tuyul.
Warga pun memasang spanduk berisi peringatan kepada sang pemilik tuyul agar sadar. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Burujul 1, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya KH Aminudin Bustomi mengatakan, fenemona orang memilihara tuyul untuk mendapatkan keuntungan (uang) bukanlah hal baru. Bahkan hal itu sudah menjadi cerita di masyarakat.
“Yang perlu diingat bahwa Allah itu menciptakan jin dan manusia untuk beribadah. Tidak semua jin itu taat begitu juga manusia,” kata Kiai Aminudin, Minggu (4/6/2023).
Ia menuturkan, sebagai seorang muslim sudah sepatutnya mempercai hal yang gaib. Namun, hal itu jangan sampai membuat suatu ketakutan. Untuk menghindari hal tersebut manusia harus memperkuat akidah, perbanyak ibadah, dan sedekah.
“Perbanyak tadarus Alquran dan tingkatkan keimanan,” tuturnya.
Dengan fenomena ini, lanjut Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Sulalatul Huda Paseh ini, masyarakat perlu diedukasi tentang cara menyimpan uang yang aman. Terlebih sudah banyak perbankan baik konvensional maupun syariah yang dapat menyimpan uang dengan aman.
“Masyarakat perlu diedukasi, hemat saya memang lebih aman simpan uang di sana (perbankan),” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
