TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Kakek Mi’an (85) warga Kampung Cieksel, Desa Bantarkalong, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, diduga menjadi korban pembunuhan.
Kakek Mi’an ditemukan bersimbah darah di perkebunan dengan kapala penuh luka bacokan sekira pukul 07.30 WIB, Kamis (11/5/2023). Luka menganga diduga bekas senjata tajam (sajam) juga terlihat di kening dan pipi serta telinga.
Saat ditemukan, korban masih hidup. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit Rancamaya. Nahas, dalam perjalanan ke rumah sakit, korban menghembuskan nafas terakhirnya diduga karena kehilangan banyak darah.
Dugaan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia tersebut dibenarkan Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Heryanto melalui Waka Polres Tasikmalaya Kompol Shohet.
“Iya memang benar ada kejadian itu. Diduga penganiayaan,” kata Shohet, Kamis (11/5/2023).
Menurut Shohet, pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Terkait dengan terduga pelakunya, lanjut dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Masih diselidiki ya,” ujarnya.
Polisi pun memasang garis polisi di sekitar ditemukannya kakek Mi’an yang penuh luka bacokan di kepala dan wajahnya.
Jenazah korban saat ini berada di kamar mayat RSU SMC Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, guna kepentingan penyelidikan dan autopsi.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
