Qadha tertunda sampai Ramadhan berikutnya
Waktu pelaksanaan qadha puasa Ramadhan sangatlah luang hingga Ramadhan berikutnya. Namun, tidak menutup kemungkinan ada orang yang memang dengan alasan tertentu belum atau tidak dapat melaksanakan qadha puasa Ramadhan hingga tiba Ramadhan berikutnya.
Belum melaksanakannya qadha puasa Ramadhan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Baik karena sering sakit atau ada halangan lainnya. Ada pula yang memang bersikap gegabah, apatis, sengaja mengabaikan dan lainnya.
Pelaksanaan qadha puasa Ramadhan sampai tiba Ramadhan berikutnya tanpa halangan yang sah, maka hukumnya haram dan berdosa. Sedangkan jika penangguhan tersebut diakibatkan lantaran udzur yang selalu menghalanginya maka tidaklah berdosa.
Niat qadha puasa Ramadhan
Orang-orang yang meninggalkan puasa Ramadhan harus mengqadhanya di luar Ramadhan. Mereka yang melaksanakan qadha puasa Ramadhan juga wajib berniat di malam hari, setidaknya menurut mazham Imam Syafi’i.
Berikut ini niat qadha puasa Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’i fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Jadi, apakah puasa qadha bisa kapan saja? Jawabannya ya. Mudah-mudahan tulisan ini dapat menambahkan pengetahuan kita semua. Aamiin.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait