Perwira Polisi di Tasikmalaya Diajak Duel Pria yang Bawa Golok Saat Lerai Keributan 2 Kelompok Warga
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Seorang perwira polisi di Tasikmalaya diajak duel oleh pria yang membawa golok saat melerai keributan dua kelompok warga di Jalan Cisinga, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (23/4/2023).
Kelompok yang terlibat keributan tersebut di antaranya ada yang membawa senjata tajam (sajam) sejenis samurai dan golok. Keributan dua kelompok warga tersebut terjadi sekira pukul 16.45 WIB di sekitar Pos Pengamanan (pospam) Operasi Ketupat Lodaya 2023 di Simpang Panyusuhan.
Keributan dua kelompok warga tersebut sontak membuat warga yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kaget. Saat kejadian, di sekitar lokasi tersebut sedang ramai dilalui oleh kendaraan dan masyarakat yang sedang melakukan aktivitas.
Salah seorang warga di sekitar lokasi keributan, Isel (39) mengatakan, ia mendengar ada keributan di sekitar Pospam Panyusuhan. Hal tersebut membuat ia dan warga lainnya kaget karena beberapa orang membawa sajam.
“Ada yang bawa samurai, turun dari mobil nyerang ke satunya lagi. Ada yang dibawa sama polisi,” kata Isel.
Menurutnya, untuk melerai keributan dua kelompok warga tersebut, petugas kepolisian yang sedang mengatur lalu lintas arus mudik dan balik Lebaran 2023 sempat melepaskan tembakan peringatan ke atas.
“Pokoknya tadi ramai, pas polisi ngeluarkan tembakan peringatan tiga kali ada langsung kabur dan ada juga yanga ditangkap," ujarnya.
Sementara itu, petugas kepolisian yang sedang bertugas di Pospam Panyusuhan, Ipda Hilman Aloy mengatakan, saat sedang melaksanakan pengamanan arus balik lebaran, sejumlah warga datang ke pospam melaporkan ada keributan yang jaraknya sekitar 500 meter dari pospam.
"Kita awalnya lagi pengaturan lalin, ada warga lari ke pos, ada yang ribut-ribut merusak mobil dan ada yang dikejar sama samurai," kata Ipda Hilman.
Ia menuturkan, pihaknya bersama petugas lainnya langsung melakukan pengecekan ke TKP. Saat tiba di lokasi keributan antar dua kelompok tersebut untuk melerai, mereka bukannya segan, tapi malah ada yang menantang duel ke petugas sambil menenteng golok.
"Kita bersama rekan-rekan ngecek ke TKP. Kami keluarkan tembakan peringatan sebanyak tiga kali untuk melerai keributan antar dua kelompok tersebut. Setelah tembakan peringatan mereka lari dan masuk ke dalam rumah. Saat mau klarifikasi, mereka malah mengajak berkelahi sambil memegang golok," ucapnya.
Ipda Hilman menyebut, salah seorang pelaku sempat melakukan perusakan kaca mobil. “Pakai samurai pecahin kaca mobil. Setelah itu petugas pun langsung mengamankan beberapa orang dari mereka dan dibawa ke Mapolsek Ciawi," tandasnya.
Kapolsek Ciawi Polres Tasikmalaya, Kompol Karyaman mengatakan, kejadian keribut yang terjadi di sekitar Pospam Panyusuhan tersebut berawal dari perkara yang terjadi di wilayah Panumbangan, Kabupaten Ciamis.
"Maka dari itu kami pun menyerahkan orang-orang tersebut ke Polsek Panumbangan. Kami di sini hanya mengamankan, selanjutnya kita serahkan ke Polsek Panumbangan," ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait