TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Beragam cara dilakukan masyarakat untuk mudik agar bisa berlebaran halaman. Ada yang mudik menggunakan kendraan pribadi, angkutan umum hingga bersepeda.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Septian Fauzi (36) pemudik asal Bandung tujuan Kota Tasikmalaya yang menggunakan sepeda untuk mudik.
Menurutnya, alasannya mudik menggunakan sepeda adalah untuk menghindari kemacetan dan sambil berolahraga. Mudik dengan sepeda dari Bandung ke Kota Tasikmalaya, dikatakan Septian, merupakan kali ketiganya.
Sama seperti pemudik lainnya, ia pun membawa perbekalan dan oleh-oleh untuk keluarganya di kampung halaman.
"Ini mudik ketiga kalinya mudik menggunakan sepeda," kata Septian saat beristirahat di Pos Terpadu Letter U Lingkar Gentong, Kadipaten, Tasikmalaya, Kamis (20/4/2023).
Septian menuturkan, dirinya berangkat dari Bandung sekira pukul 05.00 WIB. Untuk menjaga kondisi badannya tidak mudah lelah, ia pun mengayuh sepedanya dengan santai.
"Ngayuh sepedanya santai saja. Istirahat saat waktu salat dzuhur," ungkapnya.
Ia menambahkan, mudik dengan sepeda sudah terbiasa dan lebih hemat ongkos. Septian mengaku hanya hanya membawa bekal Rp50 ribu saja dan hanya terpakai Rp30 ribu sehingga masih tersisa Rp20 ribu.
"Alhamdulillah, mudik dengan sepeda lancar-lancar saja tidak ada kendala. Sudah terbiasa naik sepeda," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait