TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Seorang nenek bernama Mamah Fatimah (82) warga Kampung Layungsari, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, menjadi korban pencurian.
Korban yang tinggal seorang diri, didatangi sejumlah orang tak dikenal yang mengaku sebagai petugas kesehatan. Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 09.50 WIB pada Jumat (10/3/2023).
Para pelaku yang berjumlah 7 orang terdiri adari 4 wanita dan 3 pria, mendatangi rumah korban dengan berpura-pura sebagai petugas medis yang akan memeriksa kesehatan korban.
4 pelaku perempuan masuk ke dalam rumah sementara 3 pria berjaga di depan rumah. Dalam melancarkan aksinya, pelaku layaknya petugas medis memeriksa korban. Setelah itu, korban ditempeli koyo di kakinya dan diminta untuk menunggu selama 20 menit dan tidak bergerak. Korban diminta istirahat di dalam kamar.
Namun setelah menuggu cukup lama, diketahui para pelaku sudah tidak ada di rumah. mereka telah pergi meninggalkan korban.
"Ngakunya dari dokter ahli jantung, mau memeriksa saya, tapi pelaku meminta untuk pindah ke kamar yang sebelah. Setelah dipasang koyo dan nyuruh menunggu, pelaku langsung hilang," ujar Mamah saat ditemui di rumahnya, Jumat (10/3/2023) malam.
Korban menuturkan, ia baru sadar jika barang-barang berharga miliknya telah hilang. Komplotan pencuri tersebut menggasak perhiasan emas seberat 35 gram dan uang tunai sebesar Rp20 juta yang berada di dalam lemari.
"Uang dalam lemari di bawah baju sekitar Rp20 juta, emas 35 gram, dan uang yang berada di dekat tv Rp500 ribu, serta alat tensi ikut dibawa sama maling," kata dia.
Setelah itu, korban melaporkan kejadian tersebut ke pegawai di Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
"Ibu langsung laporan ke kelurahan," jelasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait