TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Melatih wirausaha sejak dini, Yayasan Baiturrahman Daarul Fikri menggelar kegiatan market day di lapangan Sekolah Dasar (SD) Baiturrahman, Jalan RE Martadinata, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Cipedes, Selasa (1/3/2023).
Pada kesempatan tersebut, sejumlah siswa dari kelas 1 SD Baiturrahman berlomba-lomba memasarkan produk yang dibawanya. Berbagai makanan dijajakan oleh para siswa. Di antaranya mulai dari minuman, daging ayam, pizza, mie, serta lainnya.
Salah seorang guru SD Baiturrahman, Sri Astuti, mengatakan, kegiatan market day rutin dilakukan di setiap waktu istirahat.
Market day merupakan pembelajaran kewirausahaan di mana siswa belajar menjual berbagai produk hasil karya siswa dalam bentuk makanan dan minuman sehat.
"Di sini anak-anak dilatih untuk kegiatan ekonomi, yaitu untuk memasarkan sebuah barang, jadi semua anak prepare dari rumahnya membawa komoditas yang akan dijual kemudian mereka jajakan sendiri," kata Sri.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, dikatakan Sri, anak-anak lebih mengenal tentang dunia perekonomian secara langsung.
"Untuk mengenalkan anak-anak kepada dunia perekonomian secara langsung dan mengajarkan bagaimana mereka bertransaksi," ucapnya.
Sri menyebut, nantinya dagangan yang dijual oleh para siswa kelas 1 ini konsumennya dari siswa-siswa dari kelas lainnya.
"Yang menjadi konsumennya itu adalah kelas-kelas yang tidak ikut market day hari ini. Jadi sudah ada jadwalnya tersusun dari kelas 1 sampai kelas 6 meeaka berjualan," ujarnya.
Sri berharap dengan adanya kegiatan market day ini, para siswa belajar bagaimana cara menjadi seorang wirausaha.
"Harapannya dengan adanya kegiatan ini mereka bisa terampil dalam mengelola keuangan. Mereka terampil dalam berjualan dan menjadi wirasusaha sejak dini," harapnya.
Sementara itu, Salah seorang siswa kelas 1, Raziq Juhariyon Al-Hanan (7) mengaku senang bisa mengikuti kegiatan market day. Produk makanan yang ia jajakan adalah makanan yang banyak disukai oleh anak-anak.
"Kegiatannya berjualan, yang dijual ayam sama susu, ayam goreng. Alhamdulilah senang," ucapnya.
Ia menuturkan, mengikuti kegiatan market day sebagai penjual merupakan kali pertamanya. Kendati demikian, ia mengaku tidak mendapatkan kesulitan, bahkan dagangannya dalam sekejap habis terjual.
"Gak ada kesulitan, dagangannya langsung habis, karena harganya cuma Rp3.000," ujarnya.
Salah seorang wali murid kelas 1, Hadi Kresnadianto, mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah pembelajaran bagi anak. Selain belajar di kelas, anak-anak juga dilatih untuk berjiwa entrepreneur.
"Saya kira ini suatu hal yang bagus, mendidik anak sejak dini untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan menghasilkan uang sendiri," kata Hadi.
Ia berharap, setelah mengikuti kegiatan ini, anak-anak bisa memiliki jiwa enterpeneur yang tinggi. "Ke depan anak-anak tidak hanya mencari pekerjaan, tapi bisa menciptakan lapangan pekerjaan," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
