VIDEO: Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Dicoklit Pantarlih, KPU: Ada 547.653 Pemilih yang Dicocokan Datan
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim, dicoklit Pantarlih di ruang kerjanya di gedung dprd, Jalan RE Marthadinata, Jati, Indihiang, Senin (27/2/2023).
Saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya terus mengerjakan persiapan untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah pemutahiran data pemilih.
Untuk itu, KPU melalui petugas pemutahiran data pemilih (Pantarlih) terus melakukan pendataan kepada masyarakat calon pemilih yang telah memiliki hak pilih maupun pemilih potensial.
Melalui proses pencocokan dan penelitian (coklit), Pantarlih melakukan pemutahiran data pemilih baik kalangan masyarakat biasa maupun kalangan pejabat, seperti Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim.
Bertempat di kantor DPRD Kota Tasikmalaya, petugas Pantarlih mencocokan dan meneliti data ketua dprd dan dipantau langsung oleh komisioner KPU.
Komisioner KPU Kota Tasikmalaya, Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Yeti Nurhayati, mengatakan, pihaknya saat ini sedang melaksanakan tahapan coklit.
“Jadi kebetulan hari ini pantarlih sudah janjian di sini (DPRD Kota Tasikmalaya) untuk pencoklitan, Ketua DPRD, pak Aslim. Karena kesibukannya tidak bisa di rumah, sehingga pencocokan dan penelitian dilakukan di sini,” kata Yeti, Senin (27/2/2023).
Ia menuturkan, sejauh ini kendala yang dihadapi oleh Pantarlih di lapangan adalah ketika datang ke rumah warga, orangnya tidak ada. Sehingga Pantarlih harus membuat janji untuk ketemu.
“Kendala selama ini mendapat informasi dari Pantarlih hanya saat datang ke rumah orangnya tidak ada,” ujarnya.
Menurut Yeti, jumlah pemilih yang masuk dalam DP4 di Kota Tasikmalaya sebanyak 547.653 orang. Pantarlih juga mencatat pemilih potensial yang nantinya bisa masuk dalam daftar pemilih sementara.
“Yang dicoklit itu di DP4 sebanyak 547.653 orang. Pemilih potensial juga didata jumlahnya,” ucapnya.
Ia menambahkan, sejauh ini Pantarlih memang menemukan data di DP 4 itu ada yang sudah meninggal. Namun, untuk memastikannya perlu bukti yakni dengan adanya akta kematian dari disdukcapil.
“Metode dalam coklit ini kan 3C (Cocok, Coret, Catat). Memang ada data yang sudah meninggal ya itu kita catat dulu karena tidak serta merta KPU mencoretnya. Itu kita catat dulu dan dikoordinasikan dengan disdukcapil untuk dikeluarkan akta kematiannya,” jelasnya.
Yeti optimis tahapan coklit ini bisa berjalan dan selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. “Mudah-mudahan lancar ya sesuai dengan jadwal,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim, mengatakan, pelaksanaan Pemilu 2024 tergantung dari kesiapan dan kesigapan dari petugas KPU, PPK, PPS, hingga KPPS. Selain itu, KPU juga harus bersinergi dengan yang lain termasuk juga dengan masyarakat.
“Masyarakat juga harus bisa diajak bersinergi. Kalau sosialisasi ini kurang, masyarakat jadi apatis. Ini KPU betul-betul harus kerja ekstra agar pemilu sukses,” ucap Aslim.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait