TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Gubernur Jabar Ridwan Kamil meresmikan Gedung Creative Center (GCC) yang berada di Kompleks Dadaha, Kelurahan Nagarawangi, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Selasa (21/2/2023).
Ia berharap GCC Tasikmalaya menjadi dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya khususnya oleh para pemuda dan pemudi untuk berkarya dan berkreasi.
“Bismillahirohmanirrohim, saya resmikan Gedung Creative Center Tasikmalaya ini,” ujar Ridwan Kamil.
Dengan adanya GCC Tasikmalaya ini, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil berpesan agar gedung yang mamakan Rp20 miliar untuk proses pembangunananya tidak sepi dari kegiatan kreatif dari para pemuda Tasikmalaya.
“Jangan sampai sepi, kalau perlu 24 jam harus ada kreativitas. Pemerintah nanti yang bayar listriknya. Biarkan pemuda yang mengurus dan mengelola gedungnya,” kata Kang Emil.
Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil juga meninjau karya-karya kreativitas anak-anak muda Tasikmalaya, mulai dari payung geulis, bordir, digital marketing, lukisan, aneka kuliner, hingga menyaksikan tayangan film karya pemuda Tasikmalaya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan, pemuda yang mempunyai kreativitas seni yang berbeda-beda dikumpulkan disuatu tempat, tentunya akan menghasilkan sebuah karya seni yang berbeda dan lebih menarik.
"Jangka pendeknya yang jelas kita para komunitas kreatif berkumpul. Coba bayangkan nanti sebagaimana Bapak Gubernur Jawa Barat tadi sampaikan ada beberapa perkawinan antar komunitas, misalnya antara seni lukis dengan seni tari bagaimana bentuk seni itu akan terjadi, tentu akan menjadi lebih menarik," ucap Cheka.
Cheka berharap GCC yang sudah diresmikan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini bisa memanfaatkan oleh para pemuda untuk menghasilkan karya yang bagus dengan kreativitasnya. Selain itu, diharapkan dapat memanfaatkan segala fasilitas-fasilitas yang ada di gedung tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Pemuda Tasik gunakanlah ini sebaik-baiknya tapi jangan lupa bertanggung jawab. Kita sayangi gedung ini, kita rawat gedung ini, sehingga kita bisa memanfaatkan sebesar-besarnya," kata dia.
Pegiat seni dan juga Ketua Pegiat Seni Rupa Kota Tasikmalaya, Yusa Widiana, mengaku bersyukur, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya dan Pemerintah Provinsi Jabar sudah memfasilitasi sebuah gedung yang representatif untuk pemuda kreatif dan para seniman.
Namun hal itu, dikatakan Yusa, akan menjadi sebuah pekerjaan rumah bagi para kaum milenial yang tentunya harus siap mengisi tempat tersebut dengan sebuah kegiatan yang akan menghasilkan sebuah karya.
"Alhamdulilah, bahwa kita sudah mempunyai fasilitas gedung yang representatif. Ini artinya malah jadi pr untuk kita, pemuda geneder Z milenial dan sebagainya untuk bisa mengisi konten," ucapnya.
Menurutnya, GCC adalah sebuah anugerah untuk Kota Tasikmalaya. Yusa berharap para pelaku seni, aktivis, dan komunitas harus siap mengisi GCC dengan konten-konten yang bagik, agar nantinnya gedung yang sudah disediakan pemerintah tersebut bisa bermanfaat untuk banyak orang.
"Tentu konten yang bermuatan lokal, kelasnya daerah, nasional bahkan internasional. Dan ini kontennyaa ekraf (ekonomi kreatif) itu akan lebih leluasa, mau IT, mau animasi, mau seni rupa, mau desain, produk-produk UMKM, dan sebagainya,” ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
