TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Karnaval budaya meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 SMK Bina Putera Nusantara (BPN) Kota Tasikmalaya.
Seluruh siswa dan guru mengenakan pakaian adat maupun tema lainnya berkeliling melintasi jalan yang ada di sekitar sekolah. Karnaval dimulai dari lapangan sekolah dan kembali ke sekolah.
Usai karnaval, para peserta yang menggunakan kostum unik dan terbaik mendapatkan doorprize dari panitia.
Tak hanya itu, perayaan HUT ke-18 SMK BPN juga dimeriahkan dengan kegiatan tradisional berupa kaulinan barudak (permainan anak) dari komunitas Icikibung yang diikuti oleh para peserta karnaval.
"Tahun ini SMK BPN memperingati hari ulang tahun ke-18. Perayaan dilaksanakan selama 3 hari, mulai 15 sampai 17 Februari 2023," ujar Kepala SMK BPN Kota Tasikmalaya Pian S Nurohman, Kamis (16/2/2023).
Menurutnya, pada perayaan ulang tahun ke-18 ini pihaknya mengusung tema Glory Story mengangkat kejayaan, keunggulan dan potensi siswa.
"Kegiatan anniversary ini dilaksanakan selama tiga hari. Hari pertama diisi dengan berbagai kegiatan yang melibatakan fisik ya. Ada karnaval, olahraga dan lainnya yang bersifat tradisional," ucapnya.
Pian menjelaskan, untuk kegiatan hari kedua diisi dengan berbagai kreativitas siswa seperti penampilan musik, menyanyi, menari, fashion show, dan lainnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengandeng pihak eksternal dari universitas atau sekolah tinggi untuk mengedukasi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Pada intinya memang kreativitas siswa menjadi salah satu poin di kita. Itu yang utama karena sebagai sekolah pusat keunggulan sangat diharapkan anak-anak ini memiliki kreativitas dalam bidang apapun," ungkapnya.
Ia menambahkan, di hari terakhir HUT ke-18 SMK BPN Kota Tasikmalaya akan diisi dengan tablig akbar untuk mengisi dan meningkatkan religius siswa maupun para guru.
"Kemarin dan hari ini kan masih bersifat fisik dan besok kami gelar tablig akbar," tambahnya.
Pian menyebutkan, semua kegiatan dilakukan oleh para siswa yang digawangi oleh osis. Pihaknya menerapkan gaya pendidikan penerapan langsung di lapangan. "Ini semua siswa yang atur. Kami hanya berikan arahan dan masukan saja dan ternyata ketika di lapangan banyak siswa yang memang memiliki potensi yang lain," ungkapnya.
Di usia SMK BPN yang memasuki usia dewasa, Pian berharap bisa memberikan pendidikan yang terbaik untuk para siswanya.
"Tentunya banyak sekali pengembangan lembaga pendidikan memberikan yang terbaik bagi anak-anak dan mengantarkan anak-anak menuju kesuksesan," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait