TASIKMALAYA, iNews.id - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) manejemen mall di Kota Tasikmalaya memperketat penggunaan aplikasi Pedulilindungi bagi setiap pengunjung.
Seperti halnya di mall Plaza Asia Tasikmalaya, para pengunjung yang hendak masuk ke dalam mall diwajibkan untuk melakukan scan barcode Pedulilindungi.
Petugas mengarahkan para pengunjung untuk melakukan scan barcode aplikasi Pedulilindungi yang disediakan di setiap pintu masuk mall. Selain itu, para pengunjung juga diwajibkan untuk membersihkan tangan dengan hand sanitizer.
Bagi pengunjung mall yang memang belum memiliki aplikasi Pedulilindungi, petugas maupun manajemen mall membimbingnya untuk mengunduh di ponsel masing-masing pengunjung.
Marketing and Promotion Manager Asia Plaza Tasikmalaya Lusy Susilowati mengatakan, penggunaan Pedulilindungi sudah diterapkan sejak adanya instrukri dari pemerintah. Namun, jelang Nataru ini penggunaannya lebih diperketat sehingga pengunjung yang masuk ke mall benar-benar orang yang sehat dan sudah divaksin.
"Kita sudah lama menerapkan aplikasi Pedeulilindungi sebagai pencegahan penyebaran Covid-19 di mall," ujar Lusy, Jumat (24/12/2021).
Dikatakan dia, manajemen Plaza Asia memiliki tagline "Ngemall gak asik kalau gak punya Pedulilindungi". Hal tersebut merupakan upaya dari manajemen untuk membantu pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19.
"Kita juga bagi-bagi hand sanitizer bagi pengunjung. Harapan kita dengan adanya Pedulilindungi ini kita bisa bisa saling melindungi sehingga tidak terjadi penyebaran Covid-19," kata dia.
Menurut Lusy, pihaknya tidak ingin terjadinya penyebaran Covid-19 di kawasan Plaza Asia sehingga memperketat protokol kesehatan dan penggunaan Pedulilindungi.
"Protokol kesehatan tentunya diperketat juga, pengunjung wajib menggunakan masker selama berada di kawasan mall," ucapnya.
Ia menegaskan, penggunaan aplikasi Pedulilindungi tidak hanya dilakukan di mall Plaza Asia Tasikmalaya, tapi diseluruh perusahaan grup Asia. "Kita sangat mendukung upaya pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait