TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Warga Dadaha di Jalan Petir, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di sungai Cimulu, Minggu (12/2/2023).
Mayat pria tersebut ditemukan warga dalam kondisi tertelungkup mengenakan baju hitam dan memakai celana jeans. Mayat pria tersebut diketahui bernama Agung (17) warga Cikalang, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Menurut saksi, Asep Mulyana (40) mengatakan, mayat pria tersebut kali pertama ditemukan sekira pukul 06.15 WIB.
"Penemuannya pukul 06.15 WIB, ada yang mau pinjam roda, dia lapor ke sini, pas dilihat ada mayat," kata Asep.
Menurutnya, warga yang melihat mayat tersebut sudah mengetahui ciri-ciri korban. Namun, belum bisa memastikan secara pasti, pasalnya wajah korban dalam keadaan tertelungkup.
"Orang sini juga pada tahu ciri-cirinya, tapi gak kelihatan mukanya nunggu dulu pihak kepolisian. Posisinya telungkup jadi tidak bisa memastikan, warga tahu dari pakaiannya diduga warga sini," ucapnya.
Ia menuturkan, dari keterangan warga bahwa korban memiliki riwayat penyakit epilepsi atau ayan.
"Kira-kira mau buang air kecil, karena dia tidurnya suka di bengkel knalpot. Katanya punya penyakit epilepsy. Orang tuanya juga ada di sana," tuturnya.
Petugas Polsek Tawang yang menerima laporan adanya temu mayat di sungai langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota dan juga datang ke lokasi untuk mengevakuasi jasad dari sungai.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan melalui Kapolsek Tawang Ipda Wawan Setiawan membenarkan perihal adanya temu mayat pria tersebut.
"Betul, telah terjadi temu mayat di wilayah Kecamatan Tawang sekira pukul 06.15 WIB, di Sungai Cimulu samping Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Korban merupakan warga sini," kata Ipda Wawan di lokasi penemuan mayat.
Ia menuturkan, berdasarkan keterangan keluarga korban, diketahui jika pemuda 17 tahun tersebut memiliki riwayat epilepsi.
"Menurut ayahnya, korban punya riwayat sakit yaitu epilepasi," tutur kapolsek.
Ipda Wawan menambahkan, dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban yang dilakukan oleh tim medis dan unit identifikasi Polres Tasikmalaya Kota tidak ditemukan adanya luka tanda-tanda bekas kekerasan.
“Saat ini korban dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Soekarjdo, dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekeresaan pada tubuh korban," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait