TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Kepala Dinas (Kadis) Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Porabudpar) Kota Tasikmalaya Deddy Mulyana, mengaku bangga dengan masih banyaknya anam muda yang peduli terhadap seni budaya khususnya seni tari tradisional di Kota Tasikmalaya.
Hal itu diungkapkan Deddy saat menghadiri Opening Ceremony Milangkala Yayasan Sekar Manis Kota Tasikmalaya ke-18 di Gedung Kesenian Tasikmalaya, Jalan Lingkar Dadaha No.18,5, Kelurahan Nagarawangi, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Sabtu (11/2/2023).
"Pertama-tama saya bangga masih adanya yang peduli terhadap seni budaya, apalagi orang tuanya yang memberikan kesempatan kepada anak-anaknya untuk menggeluti di bidang seni," ujar Deddy.
Ia berharap Gedung Kesenian Tasikmalaya bisa menjadi tempat untuk pengembangan potensi kesenian tradisional di Kota Tasikmalaya.
Deddy menyebut, Dinas Porabudpar Kota Tasikmalaya memiliki sebuah konsep yakni Adaptif, Produktif, Inovatif dan Kolaborasi (APIK) untuk pengembangan seni budaya di bumi Priangan.
"Mudah-mudahan gedung kesenian ini bisa menjadi sebuah tempat yang melahirkan banyak potensi kesenian tradisional, kami akan dukung untuk kemajuan seni budaya di Kota Tasikmalaya," ucapnya.
"Kami juga sudah konfirmasi juga ke Kementrian Pariwisata, bahwa kami akan mengadakan satu hari yang diberi nama Hari Tasik. Saya harapkan ini bisa terwujud dengan baik," sambungnya.
Deddy menambahkan, dalam pengembangan seni budaya di Kota Tasikmalaya tentuya harus dilakukan bersama-sama dengan berkolaborasi semua pihak.
“Kami tidak bisa atau menjelaskan program-program apapun kalau tidak ada dukungan dari semua. Saya harap ada kolaborasi yang apik demi kesenian di Kota Tasikmalaya," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait