JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id – Live selling saat ini sedang tren dilakukan oleh para shipper dalam mengembangkan bisnisnya. Melalui Creative Business Solution, Ninja Xpress pun memfasilitasi para shipper untuk mengoptimalkan live selling dengan menyediakan bantuan mulai dari pembuatan konsep, copywriting, dan produksi, talent (host/KOL/MC/Model) hingga studio khusus. Hal itu dilakukan agar para shipper dapat melakukan live selling dengan baik dan menggunakan platform yang tepat.
CMO Ninja Xpress Andi Djoewarsa mengatakan, “Sebagai perusahaan logistik yang terus membantu UKM bertumbuh dan naik kelas, Ninja Xpress terus memberikan solusi yang dibutuhkan pelanggan dengan layanan yang bernilai tambah. Live selling saat ini menjadi teknik penjualan yang dapat mempercepat proses pembelian dari tahap pengenalan produk (awareness) langsung ke tahap konversi pembelian. Live selling juga memberikan shipper kemampuan untuk membangun hubungan dalam skala besar dengan pelanggan baru maupun yang sudah ada. Hal ini yang mendasari Ninja Xpress memberikan layanan live selling bagi shipper Ninja Xpress didalam creative hub.” dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/1/2023).
Menurut Andi, salah satu platform yang menyediakan fitur live selling di Indonesia yaitu TikTok Shop dan tercatat berhasil meningkatkan nilai transaksi (GMV) pada program TikTok Shopping Hoki Sale Januari 2022 hingga 411 persen, dan meningkatkan pesanan di TikTok Shop hingga 564,1 persen dibandingkan periode sebelumnya.
“Ninja Xpress pada pertengahan tahun 2022 pun juga telah menjalin kemitraan untuk melayani shipper di TikTok,” ucap Andi.
Ia menuturkan, agar dapat melakukan live selling dengan lebih efektif, Ninja Xpress membantu shipper melakukan live selling melalui Ninja Xpress seller booster. Cukup dengan mengirimkan barang menggunakan Ninja Xpress, shipper mendapatkan layanan live selling berupa studio, host, hingga back end. Shipper cukup menyediakan produk yang dijual dan promosi yang diberikan.
“Ninja Xpress siap membantu pengiriman paket dengan mudah melalui penjemputan langsung ke lokasi dengan terlebih dahulu mendaftar di https://selalusiap.ninjaxpress.id. Berbagai layanan dari regular, same day, hingga COD (Cash on Delivery) dengan perhitungan pasti dan pencairan 2 kali seminggu siap membantu UMKM mengirimkan paket ke seluruh wilayah di Indonesia,” tuturnya.
Andi menyebut, dari hasil analisis tren live selling di Indonesia pertamanya melalui Suara UKM Negeri Vol 2, menunjukkan bahwa live selling menjadi salah satu tren e-commerce yang sedang berkembang di Indonesia.
“Suara UKM Negeri Vol. 2 membagikan data kuantitatif live selling yang dikumpulkan pada November 2022 dari lebih 300 responden shipper di seluruh Indonesia serta data kualitatif dari pembeli yang menonton live selling pada November 2022,” ungkapnya.
Andi mengatakan, survei menunjukkan bahwa satu dari tiga shipper telah melakukan live selling. Sebagian besar shipper yang mengadopsi live selling berasal dari kategori produk fashion, kecantikan dan perawatan tubuh, makanan dan minuman, serta perlengkapan rumah. Hal ini didukung oleh data Ninja Xpress di mana ditemukan bahwa paket dengan size small/kecil mendominasi lebih dari 90% dalam pengiriman sepanjang periode harbolnas desember 2022.
“Terdapat tiga alasan utama yang membuat shipper melakukan live selling, yakni live selling dapat membawa pelanggan baru, menjadi cara yang baik untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan pelanggan, dan menciptakan buzz serta kesadaran lebih banyak untuk bisnis online serta meningkatkan minat beli,” pungkasnya.
Sementara itu, Fernando, pemilik Bhinneka Nusantara yang menjual berbagai produk tissue mengatakan, saat ini live selling sedang tren dan sekarang tidak bisa lagi jualan tanpa melakukan live selling.
“Sebelumnya kami melakukan live selling sendiri dengan freelance host dan kamera biasa. Kemudian setelah bersama Ninja Xpress, kami didukung penuh untuk seluruh keperluan live selling mulai dari konsep, naskah hingga Open Broadcast Software (OBS). Live selling bersama Ninja Xpress bahkan sampai membuat pesanan overload dan memberikan kontribusi hingga 20% dari total penjualan kami,” kata Fernando.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait