Antisipasi Banjir, Warga Kelurahan Sukanagara Tasikmalaya Bersih-Bersih Sungai

Kristian
Antisipasi Banjir, Warga Kelurahan Sukanagara Tasikmalaya Bersih-Bersih Sungai. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Antisipasi banjir saat musim hujan, warga Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, lakukan aksi bersih-bersih sungai. Salah satu sungai yang dibersihkan adalah Sungai Pasendan, Sabtu (28/1/2023).

Aksi bersih-bersih sungai tersebut ditinjau dan diikuti langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah. 

Kegiatan bersih-bersih Sungai Pasenda sepanjang lebih kurang seribu meter itu merupakan inisiatif Kelurahan Sukanagara dengan Komunitas Lingkungan Tasikmalaya (Kolintas). Diketahui, Sungai Pasenda merupakan jalur yang sering meluap karena adanya proses sedimentasi atau pengendapan sedimen. 

Cheka Virgowanysah mengatakan, untuk mengatasi luapan air sungai pihaknya menyarankan untuk dibuat saringan yang bisa menyaring sampah yang mengalir di Sungai Pasenda agar tidak terjadi sumbatan.

"Tadi kalau kita lihat, sampah mengalir di aliran sungai kecil ini. Itu kami akan berikan solusi sementara untuk dibuat saringan yang bisa menyaring sampah," kata Cheka. 

Menurutnya, bersih-bersih Sungai Pasenda yang dilakukan oleh Kolintas itu untuk meminimalisir terjadinya banjir. Pasalnya daerah tersebut merupakan daerah rawan terjadinya banjir.

"Kalau tak ada kerja sama tak mungkin bisa selesai. Karena di sini cukup rawan banjir akibat sampah menyumbat di sungai ini," ujarnya. 

Dengan semangat yang tinggi dan kekompokan warga bersama Kolintas, Cheka Virgowansyah mengapreasi gerakan bersih-bersih sungai tersebut.

"Kami apresiasi warga yang bergerak membersihkan sampah di Sungai ini," paparmya. 

Ketua Umum Kolintas Indra Ahmad Mustofa mengatakan, Kolintas yang sudah bergerak dari 2017 ingin memberikan contoh kepada masyarakat, bahwa semua masalah bisa teratasi kalau ada kebersamaan.

"Intinya kami hanya ingin memberikan contoh ke masyarakat bahwa semua masalah pasti ada solusinya dan untuk penanganan lingkungan hanya bisa teratasi kalau ada kebersamaan. Jadi tradisi gotong royong harus dikembalikan, termasuk membersihkan sampai di sungai. Alhamdulillah, makin lama makin banyak yang ikut serta," kata Indra. 

Ia menuturkan, pihaknya akan terus melakukan aksi yang serupa, terlebih masih banyak sungai yang masih mengalir di Kota Tasikmalaya.

"Insya Allah kami akan terus bergerak bersama. Apalagi banyak sungai mengalir di Kota Tasikmalaya. Selanjutnya mungkin kami akan turun ke Sungai Cimulu," ungkapnya. 

Semantara itu, Camat Purbaratu Yogi Subarkah mengatakan, melalui aksi bersih-bersih ini pihaknya ingin meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan. Menurutnya, dalam aksi ini pihaknya berupaya untuk meminimalisir terjadinya banjir. Terlebih pada 2022 daerah tersebut sempat mengalami banjir besar.

"Kan di sana sering air meluap. Dulu juga sempat banjir besar pada 2022 karena tanggul jebol. Itu kan memang karena banyak sampah," kata Yogi. 

"Melalui aksi ini, kami ingin meningkatkan peran serta masyarakat untuk gotong royong. Kami juga berupaya mengurangi pendangkalan. Dengan bersih-bersih ini, InsyaAllah banjir bisa diminimalisir," sambungnya. 

Yogi menambahkan, hasil dari aksi bersih-bersih Sungai Pasenda itu, dengan kekompokan semuanya, pihaknya berhasil mengangkat 100 karung sampah. 

"Alhamdulillah masyarakat antusias. Tadi ada lebih dari 200 orang yang datang. Tadi kita angkat lebih dari 100 karung sampah," pungkasnya. 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network