TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tasikmalaya melaksanakan pendatanganan pakta integritas serta komitmen bersama dan pencanangan pembangunan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) 2023.
Pendatangan pakta integritas dan komitmen bersama menuju WBK dan WBBM 2023 itu dilakukan oleh seluruh pejabat serta pegawai lapas Kelas IIB Tasikmlaya di lapangan Lapas Kelas IIB Tasikmalaya, Senin (24/1/2023).
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Tasikmalaya, Davy Bartian mengatakan, program WBK dan WBBM ini sudah menjadi program rutin setiap tahunnya dari Kemenkumham kepada seluruh jajaran ASN yang harus dilakukan agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat selalu menjadi yang terbaik.
“Ini menjadi program rutin setiap tahun yang menjadi keharusan dari seluruh jajaran ASN di Kemenkumham khususnya kami yang ada di Lapas Kelas IIB Tasikmalaya, sehingga selalu dibentuk dan dicanangkan pembangunan zona integritas WBK WBBM," ujarnya.
Menurutnya, mewujudkan pelayanan yang baik kepada warga binaan dan masyarakat itu merupakan tujuan utama Lapas Kelas IIB Tasikmalaya.
“Tentunya ini menjadi harapan bagi kami untuk selalu bisa mewujudkan hal itu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan juga kepada para petugas, sehingga Lapas Tasikmalaya ini sebagai salah satu pelaksana teknis yang bisa mewujudkan WBK WBBM 2023," ucapnya.
“Inovasi-inovasi pelayanan yang mempermudah kepada masyarakat untuk diberikan pelayann dan juga informasi serta edukasi," lanjutnya
Davy menjelaskan, tentunya dengan kondisi Lapas Kelas IIB Tasikmalaya yang over kapasitas, dalam kontestasi WBK WBBM 2023 ini menjadi suatu kendala dalam hal pemberian pelayanan.
“Sehingga kami pun dengan situasi dan kondisi seperti ini berusaha terus memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan dan juga kepada masyarakat," paparnya.
"Untuk meraih predikat WBK WBBM 2023, saya berharap teman-teman di Lapas Tasikmalaya selalu terus berinovasi agar bisa memberikan sebuah terobosan atau hal yang baru," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait