TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Tarif PDAM Tirta Sukapura Tasikmalaya naik mulai awal 2023. Kenaikan tarif PDAM tersebut dilakukan pihak manajemen guna mengurangi beban operasional perusahaan.
Selain itu, kenaikan tarif PDAM tersebut juga berdasarkan pada keputusan Bupati Tasikmalaya Nomor 132 Tahun 2022, tentang penetapan batas besaran tarif air minum, denda, dan batas akhir pembayaran.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Informasi dan Pelayanan PDAM Tirta Sukapura, Iri Sofyan Sauri mengatakan, secara nominal penyesuaian tarif kali ini dibagi dalam dua kelompok rumah tangga dan berlaku untuk wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.
“Puluhan ribu pelanggan baik rumah tangga kecil naik dari asalnya Rp3.300 menjadi Rp6.500 per meter kubik. Rumah tangga sedang naik dari Rp4.400 menjadi Rp7.200 per meter kubik. Rumah tangga besar naik dari Rp5.100 menjadi Rp8.000 per meter kubik," kata Iri di Kantornya di Jalan Jendral A H. Nasution, Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jumat (6/1/2023).
Menurutnya, penyesuaian tarif yang sekarang berlaku di 2023 berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 610/Kep.890-Rei/2021 tentang tarif batas atas dan tarif batas bawah air minum Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Provinsi Jawa Barat (Jabar).
“Penyesuaian tarif ini tidak bisa kita pungkiri karenan biaya operasional yang semakin tinggi. Jika tidak dilakukan makan perusahaan bisa dikatakan sakit,” ujarnya.
Sofyan menambahkan, dengan adanya penyesuaian tarif tersebut, nantinya pembayaran tagihan PDAM akan dilakukan tanggal 15 disetiap bulannya, dengan skema pembayaran 3 bulan akhir masa pemakaian PDAM. Pihaknya juga akan berupaya dengan mengefisiensikan hal-hal lain yang dibiayai operasional di internal perusahaan.
“Kami terus berupaya untuk bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan supaya daerah yang memang tidak terjangkau atau yang tadinya tidak 24 jam bisa merima pasokan air secara maksimal,” tambah dia.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
