TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Penyebab kebakaran Pasar Besi Cikurubuk Tasikmalaya diduga dari korsleting listrik. Kebakaran tersebut menghanguskan 135 kios pasar besi dan 16 kios pasar burung.
Setelah api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Tasikmalaya dibantu damkar Kabupaten Tasikmalaya, polisi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan melalui Kapolsek Mangkubumi Iptu Hartono mengatakan, sekira pukul 07.00 WIB saksi atas nama Ajeng Lia Marliana (45), ketika hendak membuka warung melihat kepulan asap dari ruko nomor 36 milik Herman.
Saksi kemudian memanggil saksi lainnya yakni Pendi untuk meminta bantuan. Kemudian saksi mendobrak kios dan di dalam sudah ada kobaran api.
“Kurang lebih 10 menit mengecek kios yang menjadi titik awal kebakaran, api kemudian melahap semua kios yang ada di sampingnya,” kata Hartono, Rabu (4/1/2023).
Ia menuturkan, jumlah kios yang ada di pasar besi dan burung sebanyak 231 kios yang terdiri dari 151 kios pasar besi dan 80 kios pasar burung.
“Jumlah kios yang terbakar sebanyak 151 unit, terdiri dari 135 unit kios di pasar besi dan 16 kios di pasar burung,” ujarnya.
Menurutnya, dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota bersama anggota reskrim Polsek Mangkubumi, penyebab kebakaran Pasar Besi dan Burung Cikurubuk di Jalan KH EZ Mutaqin diduga dari korsleting listrik.
“Penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik. Faktanya, dari setiap blok hanya ada satu kwh sedangkan tiap blok terdiri dari puluhan kios sehingga dari tiap kios satu ke kios lainnya dilakukan sambungan pararel melalui kabel sehingga sangat rentan terjadi korsleting listrik,” pungkasknya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait