TASIKMALAYA,iNews.id – Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota hingga kini masih terus memburu burunan otak pelaku pencurian dan pemberatan (curat) pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di minimarket berinisial AZ.
Hingga saat ini, dari 4 pelaku pembobolan mesin ATM dengan modus dibobol dengan peralatan las baru 3 orang yang telah diamankan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Sementara itu, AZ masih buron dan telah dimasukan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, otak pelaku pembobolan mesin ATM sampai hari ini masih diburu pihaknya.
“Kompolotan pelaku curat ini telah beraksi dibeberapa daerah di Jawa Barat, seperti di Kota Tasikmalaya, Karawang, dan Sukabumi,” ujar Aszhari, Rabu (15/12/2021).
Dari keterangan komplotan pelaku pembobol mesin ATM yang telah diamankan, kata Aszhari, mereka sebelumnya telah melakukan pemantauan target mesin ATM yang akan dibobol. Para pelaku berbagi peran, ada yang berperan untuk mengelas mesin ATM, mempersiapkan peralatan las, dan sopir.
“Sudah 3 pelaku yang kita amankan. Dari aksi pencurian yang dilakukan komplotan ini kerugian korban mencapai satu miliar lebih,” kata Aszhari.
Ia menjelaskan, ke tiga pelaku diamankan di daerah Tanggerang dan Bandung. Saat ditangkap mereka tengah merencanakan kembali pembobolan mesin ATM di wilayah Kota Bandung dan Majalaya.
“Kita terpaksa melakukan tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan para pelaku karena melawan saat akan ditangkap,” tegas dia.
Aszhari menambahkan, dari keterangan ke tiga pelaku yang telah diamankan, bahwa otak pelaku yang merencanakan pembobolan mesin ATM adalah AZ yang kini jadi DPO kepolisian.
“Kita akan terus buru otak pelakunya juga,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait