Unik, 3 Jenis Hewan Ini Bisa Hidup Abadi tanpa Proses Penuaan

Wasis Wibowo
Unik, 3 Jenis Hewan Ini Bisa Hidup Abadi Tanpa Proses Penuaan. Foto: Ilustrasi

JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id – Secara alamiah beberapa jenis mahluk hidup dinyatakan dapat hidup abadi dan terhindar dari proses penuaan.

Kendati banyak orang berusaha untuk menunda proses penuaan, tapi tampaknya hal itu bagian yang tak bisa terelakan dari siklus kehidupan.

Proses penuaan merupakan kondisi penurunan fungsi normal secara bertahap. Pada tingkat sel itu berarti berhenti membelah diri dan akhirnya mati.

Dirangkum dari laman Science.org, Senin (19/12/2022) berikut ini tiga jenis hewan yang secara ilmiah dapat hidup abadi karena tidak mengalami proses penuaan.

1. Hydra

Hewan yang hidup abadi tanpa proses penuaan yang pertama adalah Hydra. Hewan ini terlihat agak mirip seperti pada tahap polip ubur-ubur. Tubuhnya berbentung tabung. Mulutnya bercincin tentakel di salah satu ujungnya dan kaki perekat di ujungn lainnya.

Hydra tinggal di satu tempat menggunakan tentakel penyengat untuk menangkap mangsa yang melewatinya. Mereka merupakan hewan yang sangat sederhana.

Hydra sepertinya tidak mengalami proses penuaan sama sekali. Alih-alih memburuk secara bertahap dari waktu ke waktu, sel-sel induk Hydra justru memiliki kapasitas pembaruan diri yang tak terbatas.

Kemampuan Hydra tersebut berkat seperangkat gen tertentu yang disebut gen FoxO yang ditemukan pada hewan dari cacing hingga manusia dan berperan dalam mengatur beberapa lama sel akan hidup.

Pada kasus sel induk Hydra, tampaknya ada ekspresi gen FoxO yang meluap-luap. Ketika para peneliti mencegah gen FoxO berfungsi, mereka menemukan bahwa sel-sel Hydra mulai menunjukan tanda-tanda penuaan dan tidak adak beregenerasi lagi seperti sebelumnya.

Sejauh ini belum diketahui secara persis cara kerjanya. Namun, gen memainkan peran penting dalam mempertahankan keremajaan Hydra yang tak ada habisnya.

2. Lobster

Hewan yang bisa hidup abadi tanpa proses penuaan yang kedua adalah lobster. Hewan ini juga tidak mengalami penuaan. Namun, tidak seperti ketergantungan Hydra pada gen tertentu, umur panjang mereka berkat kemampuan memperbaiki DNA tanpa henti.

Biasanya, selama proses penyalinan DNA dan pembelahan sel, tutup ujung pelindung pada kromosom yang disebut telomere, perlahan menjadi semakin pendek. Ketika terlalu pendek, sel memasuki penuaan dan tidak dapat lagi terus membelah.

Lobster tidak mengalami masalah ini berkat pasokan enzim yang disebut telomerase yang tidak pernah habis. Enzim ini berfungsi untuk terus meregenerasi telomer. Mereka menghasilkan banyak enzim ini di semua sel selama masa dewasanya dan memungkinkan untuk mereka mempertahankan DNA tetap awet muda tanpa batas.

Telomerase tidak unik untuk lobster. Hal ini hadir di sebagian besar hewan lain, termasuk manusia. Tetapi setelah melewati tahap kehidupan embrionik, tingkat telomerase di sebagian besar sel lainnya menurun dan tidak cukup untuk bertahan.

3. Ubur-Ubur Turritopsis Dohrnii

Hewan yang bisa hidup abadi tanpa proses penuaan yang ketiga adalah ubur-ubur Turritopsis Dohrnii. Hingga saat ini, hanya ada satu spesies yang disebut ‘abadi secara biologis’ yakni ubur-ubur Turritopsis Dohrnii.

Hewan kecil dan transparan ini berkeliaran di lautan di seluruh dunia dan dapat memutar balik waktu dengan kembali ke tahap awal sikluk kehidupannya.

Kehidupan ubur-ubur baru dimulai dengan telur yang telah dibuahi. Mereka kemudian tumbuh menjadi larva yang disebut planula. Setelah berenang cepat, planula menempel ke permukaan (seperti batu, atau dasar laut, atau lambung kapal), di mana dia berkembang menjadi polip.

Ini merupakan struktur berbentuk tabung dengan mulut di salah satu ujungnya dan semacam ' kaki 'di sisi lain. Itu tetap tertahan di tempatnya selama beberapa waktu hingga tumbuh menjadi koloni kecil polip yang berbagi tabung makan satu sama lain.

Proses ini bertanggung jawab untuk tahap selanjutnya dari siklus hidup ubur-ubur: ephyra (ubur-ubur kecil) dan medusa, yang merupakan tahap dewasa yang terbentuk sempurna dan mampu bereproduksi secara seksual.

Bagi kebanyakan ubur-ubur lainnya, tahap ini adalah akhir dari garis. Bagi ubur-ubur Turritopsis Dohrnii (dan mungkin beberapa spesies ubur-ubur lainnya juga) memiliki trik yang rapi ketika menghadapi semacam tekanan lingkungan seperti kelaparan atau cedera.

Mereka dapat kembali menjadi gumpalan jaringan kecil yang kemudian berubah kembali menjadi fase kehidupan polip yang belum matang secara seksual. Ini seperti kupu-kupu yang kembali menjadi ulat, atau katak menjadi kecebong lagi.

Tentu saja, Turritopsis Dohrnii tidak benar-benar 'abadi'. Mereka masih bisa dikonsumsi oleh predator atau dibunuh dengan cara lain. Namun, kemampuan mereka untuk berpindah-pindah di antara tahap kehidupan sebagai respons terhadap stres berarti, secara teori, mereka dapat hidup selamanya.

Itulah tiga jenis hewan yang bisa hidup abadi tanpa proses penuaan. Bagaimana menurut Anda?

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada oleh dengan judul "3 Hewan yang Bisa Hidup Abadi, Semua Punya Rahasia Unik".

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network