TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Polres Tasikmalaya Kota turunkan Tim Inafis guna olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Pasar Ciawi Tasikmalaya.
Olah TKP dilakukan untuk mencari tahu penyebab kebakaran Pasar Ciawi Tasikmalaya yang menghanguskan 158 kios yang berada di blok c.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran Pasar Ciawi Tasikmalaya.
“Kita harus melakukan penyelidikan dengan metode ilmiah, dengan menurunkan Tim Inafis dan jika perlu dari Puslabfor Polri,” kata Aszhari, Senin (19/12/2022).
Selain itu, lanjut Aszhari, pihaknya juga masih mengumpulkan keterangan saksi-saki dan fakta-fakta di lapangan terkait dengan bencana kebakaran Pasar Ciawi Tasikmalaya.
“Sampai saat ini kita masih lakukan penyelidikan terkait dengan sebab kebakaran, selain mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan fakta-fakta di lapangan,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Pasar Ciawi Tasikmalaya kebakaran tepatnya di blok c pada Minggu (18/12/2022).
Sebanyak 158 kios yang berada di blok c semuanya hangus dan hanya meninggalkan puing-puing sisa kebakaran.
Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota Kompol Shohet mengatakan, penyebab kebakaran Pasar Ciawi Tasikmalaya sampai saat ini masih diselidiki.
“Informasi yang kami terima diduga dari korsleting listrik,” ujar Shohet.
Kendati demikian, pihaknya masih menunggu hasil olah TKP yang dilakukan oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota untuk memastikan penyebab kebakaran.
“Ini masih kita selidiki ya,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin mengatakan, kerugian dampak kebakaran Pasar Ciawi Tasikmalaya hingga saat ini masih belum bisa dipastikan.
“Kerugian belum bisa saya sampaikan karena memang harus didata dulu. Saya minta ke pak kadis indag untuk menghitung setiap kios karena semuanya hangus terbakar,” kata Cecep saat meninjau lokasi kebakaran Pasar Ciawi Tasikmalaya, Minggu (18/12/2022) malam.
Cecep menjelaskan, jumlah keseluruhan kios yang ada di Pasar Ciawi Tasikmalaya sebanyak 532 kios. Untuk jumlah kios yang hangus terbakar ada 158 kios yakni yang berada di blok c.
“Saya barusan meninjau lokasi, keseluruhan kios di Pasar Ciawi ini jumlahnya 532 kios, jumlah kios yang ada di blok c habis dilalap api sebanyak 158 kios. Dengan variasi kios berjualan sembako, pakaian, kelontongan, sayuran, alat tulis dan lainnya,” ujarnya.
Ia mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran yang menghanguskan ratusan kios tersebut. Pasalnya saat ini pihaknya masih konsen dalam penanganan pemadaman api yang masih menyala di beberapa kios pedagang.
“Tentu saya belum bisa menyimpulkan seperti apa. Konsen kita masih dalam pemadaman. Kemudian nanti petugas dari Polres Tasikmalaya Kota untuk melakukan penyelidikan terkait penyebabnya,” ucap Cecep.
Wabup Cecep berharap seluruh masyarakat yang terdampak musibah kebakaran bisa tetap bersabar dalam menghadapi musibah ini. Pihaknya mengaku akan berpikir keras untuk merevitalisasi pasar sehingga bisa kembali digunakan.
“Tutup dulu sementara. Dinas PU akan menghitung bangunannya. Kami berharap supaya pedagang ini tetap bisa berjualan tidak sampai berhenti. Kami harap bisa relokasi. Karena kebutuhan hidup tidak bisa berhenti. Kami berpikir keras bagaimana pedagang ini supaya bisa tetap berdagang,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dalam upaya memadamkan api yang membakar ratusan kios di blok c Pasar Ciawi Tasikmalaya, pihaknya menerjunkan sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran, kemudian dibantu dari Pemkot Tasikmalaya 2 unit, Kabupaten Ciamis satu unit, Kabupaten Garut satu unit dan dari Kabupaten Sumedang satu unit damkar.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu memadamkan, baik itu pimpinan daerah sekitar yang telah mengirimkan bantuan mobil damkar, kepada polisi dan tni, bpbd dan lainnya yang membantu pemadakam kebakaran Pasar Ciawi Tasikmalaya ini,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait