TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Seorang pria di Tasikmalaya tertabrak Kereta Api Mutiara Selatan relasi Bandung – Surabaya, di Kampung Jamanis, Desa Tanjung Mekar, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (19/11/2022).
Petugas Penjaga Jalan Lintasan (PJL) Stasiun Rajapolah, Angga Erlangga, mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masinis Kereta Api Mutiara Selatan bahwa ada orang yang tertabrak kereta api di wilayah Tanjung Mekar.
Pihaknya langsung mengecek dan benar adanya. Adanya korban tertabrak kereta api tersebut kemudian dilaporkan ke kepolisian.
“Tertempar Kereta Api Mutiara Selatan yang datang arah arah Surabaya menuju Bandung. Kejadiannya sekitar pukul 05.30 WIB,” kata Angga.
Ia menuturkan, korban terseret lebih kurang 15 meter dari lokasi tertabrak. Kondisi tubuhnya hancur di atas rel kereta api. Berdasarkan keterangan dari masinis, lanjut Angga, korban lari dari arah bawa kemudian langsung tengkurep di atas rel sehingga akhirnya tertabrak.
“Kata masinis langsung tengkurep. Korban lari dari arah bawah rel dan langsung tengkurep,” ujarnya.
Menurutnya, korban merupakan warga sekitar lokasi kejadian. Korban diketahui berinisial AR (73) warga Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya. “Korban warga sini. Kalau sengaja mengakahir hidup atau apanya saya tidak tahu,” pungkasnya.
Petugas kepolisian dari Polsek Rajapolah, Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas dan Tim Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota yang merima laporan adanya korban tertabrak kereta api langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Petugas melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi-saksi. Petugas pun mengevakuasi jenazah korban ke dalam kantung mayat. Jenazah korban kemudian dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk dilakukan visum.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait