TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Kecelakaan truk tangki Pertamina terjadi lagi. Kali ini kecelakaan truk tangki Pertamina terjadi di Tasikmalaya, tepatnya di Jalan RTA Prawira Adiningrat, Kampung Pasar Rebo, Desa/Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (14/11/2022).
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Anaga Budiharso mengatakan, kecelakaan truk tangki Pertamina di Manonjaya terjadi sekira pukul 05.40 WIB. Ia menyebut kronologi kecelakaan truk tangki Pertamina berisi bahan bakar minyak (BBM) tersebut berawal saat truk tangki hendak menyalip dump truk yang ada di depannya.
Namun, lantaran dump truk terlalu ke tengah atau tidak memberikan ruang untuk truk tangki menyalip sehingga sopir truk tangki membuang kendaraan ke kanan jalan dan masuk jalan lumpur atau tanah bekas galian pipa Pertamina. Truk tangki Pertamina kemudian oleng dan akhirnya menabrak bangunan klinik kesehatan dan apotek.
“Kejadian ini terjadi sekira pukul 05.40 WIB. Truk tangki Pertamina ini awalnya iring-iringan dengan dump truk dari arah Kota Tasikmalaya. Truk tangki mencoba untuk menyalip dump truk yang ada di depannya, tapi karena dump truk terlalu tengah tidak memberi jalan, akhirnya sopir truk tangki membuang stir ke kanan dan masuk jalur lumpur atau tanah. Sopir hilang kendali dan akhirnya menabrak kilinik dan apotek,” kata AKP Anaga di lokasi kecelakaan, Senin (14/11/2022).
Menurut Anaga, truk tangki Pertamina yang melaju dari arah Kota Tasikmalaya menuju arah Cineam ini membawa BBM untuk disalurkan ke sejumlah SPBU. Dalam kecelakaan lalu lintas tersebut tidak ada korban jiwa dan hanya kerugian materi saja.
Anaga menyebut, sopir truk tangki Pertamina atas nama Hilman Antonio (29) warga Perum Garuda Mas, Kelurahan Setiamulya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya berikut kernetnya, Pepep Permana (47) sudah diamankan di Mapolsek Manonjaya untuk dimintai keterangan.
“Alhamdulillah tidak ada korban. Untuk pengemudi truk dan kernet kita amankan di Polsek Manonjaya,” ucapnya.
Pantauan di lokasi kejadian, bagian kepala truk tangki Pertamina nyaris masuk ke lobi klinik dan apotek. Akibat kecelakaan tersebut, bangunan depan klinik kesehatan dan apotek rusak parah. Kaca depan dan pintu pecah serta tembok depan bangunan klinik ambruk akibat hantaman truk tangki Pertamina.
“Kecepatan truk tangki Pertamina diperkirakan antara 50 km hingga 60 km ya, karena ini kan ada isi,” ujarnya.
Kasus kecelakaan truk tangki Pertamina ini kini ditangani Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tasikmalaya Kota.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait