TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Antisipasi penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di lingkungan Polres Tasikmalaya Kota, Sie Dokkes Polres Tasikmalaya Kota bersama Dokkes Polda Jabar lakukan fogging atau pengasapan, Jumat (21/10/2022).
Fogging dilaksanakan di Mapolres Tasikmalaya Kota. Seluruh ruangan yang ada di lingkungan Mapolres Tasikmalaya Kota diasapi oleh petugas fogging yang bertujuan untuk membunuh nyamuk yang menjadi vektor (perantara) penyebaran DBD yakni nyamuk Aedes Aegypti.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan melalui Kasidokkes Aipda Desi Darnasari mengatakan, kegiatan fogging dilakukan sebagai langkah upaya pencegahan dan mengantisipasi penyebaran penyakit demam berdarah di lingkungan Mapolres Tasikmalaya Kota.
“Untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran penyakit DBD. Kami bekerjasama dengan Dokkes Polda Jabar melaksanakan fogging di lingkungan Mapolres,” kata Aipda Desi.
Menurutnya, fogging merupakan salah satu langkah untuk mencegah penyebaran DBD. Namun, untuk memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD lebih diutamakan dengan gerakan 3M.
“Yang lebih penting itu 3M, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat penampungan air, dan mengubur barang bekas yang dapat menampung air dan dapat dijadikan tempat bertelurnya nyamuk penyebab DBD,” ujarnya.
Ia menuturkan, kegiatan fogging ini rutin dilakukan terutama disaat memasuki penghujan karena kasus DBD biasanya meningkat ketika sudah masuk musim hujan.
“Hari ini seluruh area termasuk ruangan kerja mendapatkan fogging, dan ini dilaksanakan secara rutin,” tuturnya.
Aipda Desi berharap, upaya yang dilakukan oleh Sie Dokkes Polres Tasikmalaya ini bisa meminimalisir dan mencegah penyebaran penyakit DBD di lingkungan mapolres.
“Kami dari Sie Dokkes tetap mengingatkan seluruh personel untuk menerapkan PHBS dan melakukan gerakan 3M di lingkugan tempat tinggalnya masing-masing sebagai bentuk pencegahan penyebaran DBD,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait