BANDUNG, iNewsTasikmalaya.id - Pembangunan jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) dipastikan molor hingga 2029. Penundaan proyek pembangunan jalan tol yang digadang-gadang sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia itu karena terkendala pembebasan lahan.
Molornya pembangunan jalan Tol Getaci tersebut dinilai Wakil Gubernur Jawa Barat Ruzhanul Ulum bahwa Pemerintah Pusat kurang serius menggarap jalan tol tersebut.
"Memang jawabannya untuk Cigatas (Getaci) ini agak molor sampai selesai di 2029 karena (katanya) permasalahan pembebasan lahan yang dianggap agak panjang dan sulit dibandingkan dengan (tol) yang lainnya," kata Uu dikutip dari iNewsJabar.id, Kamisn(13/10/2022).
Menurutnya, kehadiran jalan Tol Getaci sangat dinantikan oleh masyarakat. Ia menyesalkan proyek pembangunan jalan tol tersebut dimundurkan hingga 2029.
"Kalau diperpanjang lagi sampai 2029, menurut kami pemerintah pusat tidak serius. Tidak tahu kebutuhan kami di wilayah Jawa Barat, sangat mendesak. Bisa kami undang pemerintah untuk lihat alur jalan Tasik-Bandung," ujar Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
Mantan Bupati Tasikmalaya itu mengaku mendapatkan informasi bahwa pembangunan Tol Getaci akan selesai 2024 bersamaan dengan berakhirnya masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sekarang katanya 2029 dengan alasan pembebasan tanah. (Padahal) kami pemerintah provinsi siap memfasilitasi untuk membantu, berkomunikasi dengan masyarakat," ucapnya.
Kang Uu sapaan akrab Uu Ruzhanul Ulum khawatir, jika pembangunan tak sesuai target, presiden selanjutnya tidak memegang komitmen untuk menyelesaikan pembangunan Tol Getaci yang digadang-gadang menjadi tol terpanjang di Indonesia itu.
"Siapa tahu pemimpin yang akan datang tidak merespons, tidak komitmen. Kalau kepemimpinan Pak Jokowi jelas kan komitmennya sekarang. Kenapa dimundurkan sampai 2029, itu menurut saya ngajenghok (terkejut)," ungkap Kang Uu.
Meski begitu, Wagub Jabar masih tetap berharap bahwa pembangunan Tol Getaci sesuai rencana semula. Terkait pembebasan lahan, Pemprov Jabar siap membantu.
"Kalau masalah (lahan) kami siap membantu memfasilitasi, berkomunikasi dengan masyarakat seandainya ada kendala," imbuhnya.
Sebelumnya, Uu Ruzhanul Ulum memastikan, Tol Getaci mulai dibangun Maret 2022. Tahap pertama, pembangunan tol diestimasi akan selesai pada 2024 mulai dari Gedebage-Garut Utara hingga Tasikmalaya.
Rute tol tersebut dimulai dari Gedebage, Kota Bandung, kemudian exit tol di beberapa tempat dan untuk sementara sampai Kota Tasikmalaya, tepatnya di Jalan Suaka. Selanjutnya, dari Tasikmalaya ke Cilacap.
"Mohon doa restu sehingga pembangunan (tol) yang diidam-idamkan masyarakat bisa cepat selesai," kata Wagub Jabar dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.
Uu yang meninjau calon lokasi Tol Cigatas di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jumat (11/2/2022) itu berharap, pembangunan Tol Getaci rampung sesuai rencana.
Pada hakikatnya, jalan tol ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain untuk mempermudah transportasi, kehadiran tol juga dapat meningkatkan perekonomian daerah.
"Saya tidak berharap Tol Getaci ini kejadian Bocimi sama Cisumdawu. Maka pengertian dari masyarakat yang diharapkan, termasuk sosialisasi yang lebih awal dan lebih jelas pada masyarakat terkait masalah teknis pembebasan tanah," ucap Kang Uu.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait