TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Mayat pria ditemukan di Sungai Cikalang, Kelurahan Awipari, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Kamis (8/9/2022). Mayat pria tersebut kali pertama ditemukan oleh warga yang sedang menangkap ikan di sungai.
Menurut warga, Ajang (51) saat dirinya sedang mencari ikan di sungai melihat sesosok mayat tersangkut di bebatuan. Dia kemudian mendekatinya dan setelah dipastikan itu adalah mayat manusia, dia pun memberitahukan ke warga lainnya.
“Saya sedang menangkap ikan, dari belakang pas terus maju ditemukan ada mayat tergeletak kelihatan badannya. Setelah itu saya langsung naik ke atas untuk memberi tahu warga yang lain,” kata Ajang.
Ia menuturkan, mayat pria tersebut diperkirakan berusia di atas 50 tahun. Saat ditemukan, korban dalam kondisi telentang memakai pakaian dan celana pendek.
“Belum bau. Tadi ditemukan sekira pukul 10.00 WIB,” tuturnya.
Petugas dari Polsek Cibeureum, Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota dan BPBD Kota Tasikmalaya yang menerima laporan adanya temuan mayat di sungai langsung mendatangi lokasi.
Korban diketahui bernama Dayat (63) warga Kampung Nangela, Desa Cinunjang, Kecamatan Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya.
Kapolsek Cibeureum AKP Yusuf Setyanto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, sekira pukul 09.00 WIB, korban masih terlihat beraktivitas di pinggir sungai di Kampung Leuwi Genta, Kelurahan Setianegara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
“Dari keterangan pihak keluarga, korban ini memiliki riwayat penyakit ayan (epilepsi). Korban diduga mengalami pusing dan terjatuh ke sungai dan terbawa arus. Korban ditemukan di Sungai Cikalang,” ujarnya.
Jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. Dari hasil pemeriksaan dokter, ditemukan luka robek di bagian kepala depan, luka robek di pelipis kanan, ada benturan di bagian belakang kepala, luka lebab di punggung, tulang rahang kanan retak dan ada luka lebam di dada.
“Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai takdir dan tidak akan menuntut pihak manapun serta memohon untuk tidak dilakukan autopsi dan tidak akan dipermasalahkan dikemudian hari. Apabila ada pihak keluarga yang menggugat tidak akan ditolelir dan akan diabaikan. Selanjutnya korban di serahkan kepada pihak keluarga,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
