PANGANDARAN, iNews.id - Kabur dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Kabupaten Pangandaran, seorang pasien ditemukan tewas di sekitar masjid yang ada di lingkungan rumah sakit.
Jasad pasien pria yang kabur dari IGD tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang petugas kebersihan rumah sakit, Ardiansyah. Saksi melihat jasad pria nahas tersebut dari lantai 3 rumah sakit dengan kondisi tertelungkup.
Saksi kemudian memberitahukan kepada petugas keamanan atau satpam bahwa ada orang yang tertelungkup di pinggir masjid rumah sakit.
"Saya lagi bersih-bersih di lantai 3, pas lihat ke bawah dari jendela ada orang yabg yang tergeletak. Saya kemudian laporkan ke sekuriti," ujar Ardiansyah.
Ia menyebut, temuan jasad pria tersebut kemudian dilaporkan ke petugas Polsek Pangandaran dan mengevakuasi jasadnya ke kamar mayat.
"Setelah dicek oleh satpam ternyata sudah meninggal," kata dia.
Panit Reskrim Polsek Pangandaran, Aipda Iwa Kartiwa mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari satpam rumah sakit bahwa ada orang meninggal di dekat masjid yang ada du lingkungan rumah sakit Pandega.
"Dari hasil pemeriksaan petugas medis memang tidak ditemukan adanya luka-luka di tubuh korban," ujar Iwa.
Menurutnya, dari keterangan sejumlah saksi, korban ini merupakan seorang tunawisma. Sebelum ditemukan tewas, korban terlihat mondar-mandir di sekitar masjid.
"Informasi memang tunawisma. Tidak ada KTP juga. Saat ini jasadnya berada di kamar mayat rumah sakit Pandega," ungkap Iwa.
Dari informasi yang dihimpun iNewsTasikmalaya.id, pasien yang kabur dari IGD rumah sakit Pandega Pangandaran tersebut diketahui seorang tunawisma. Korban sebelumnya diantarkan pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pangandaran ke IGD karena dalam kondisi sakit.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
