Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf Sidak Proyek Semi Pedestrian HZ dan Cihideung, Ini Hasilnya

Heru Rukanda
Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf Sidak Proyek Semi Pedestrian HZ dan Cihideung, Ini Hasilnya. (Foto: IST)

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf sidak proyek semi pedestrian Jalan HZ dan Cihideung, Selasa (30/8/2022). Muhammad Yusuf bersama tim, mengecek pengerjaan pembangunan semi pedestrian untuk memastikan proyek berjalan sesuai dengan rencana.

“Alhamdulillah sejauh ini tak ada masalah. Malah evaluasi volumennya sudah melebihi 30 persen. Jadi sudah 63 persen sudah terlihat pembangunannya. Mudah-mudahan pada Oktober nanti tuntas semua,” ujar Muhammad Yusuf.

Jika pembangunan semi pedestrian di jalan HZ dan Cihideung telah selesai dan dalam masa pemeliharaan, Muhammad Yusuf meminta agar tidak dulu digunakan. Hal itu untuk melihat apakah ada yang harus diperbaiki atau tidak oleh pihak rekanan.

“Saya minta selama masa pemeliharaan jangan dulu digunakan dan harus sampai tuntas kalau ada yang harus diperbaiki oleh rakanan,” kata dia.

Dikatakan Muhammad Yusuf, pembanguunan semi pedestrian jalan HZ dan Cihideung ini sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya untuk menata kawasan di dua jalan tersebut menjadi lebih baik dan tertata.

“Penataan sudah berjalan di masing-masing dinas. Saya juga nanti akan memasang rambu kemudian rekayasa lalu lintas sudah berjalan sesuai dengan harapa. Mudah-mudahan ini menjadi tonggak sejarah penataan di HZ Mustofa dan Cihideung,” ucapnya.

Yusuf menyebut, pihaknya juga telah menyampaikan kepada warga Jalan HZ dan Cihideung untuk swadaya membuat toilet umum di kawasan semi pedestrian. Dalam pengelolaannya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.

“Saya juga sudah sampaikan ke tokoh masyarakat HZ dan Cihideung untuk swadaya membuat toilet umum. Nanti dikelola oleh masyarakat sendiri dan gambarnya dari pemerintah jadi seragam,” ungkapnya.

Muhammad Yusuf menjelaskan, Jalan Cihideung semula akan dijadikan full pedestrian dan dalam desainnya terdapat booth di tengah jalan. Namun, lantaran keterbatasan anggaran dan adanya aspirasi dari masyarakat Cihideung, sehingga yang awalnya full pedestrian menjadi semi pedestrian.

“Awalnya memang ada booth di tengah Jalan Cihideung ini, sekarang tak ada karena anggarannya kurang. Jadi dibuatkan jalan searah dari HZ ke Pasar Wetan,” jelasnya.

“Nanti juga akan kita siapkan booth untuk pedagang dari bjb tapi tak semua. Karena akan didata lagi yang real berapa jumlahnya. Sehingga nanti akan asri dan tak kumuh. Pedagang yang tak terdata maksa pengen masuk sini ya kita keluarkan paksa. Nanti Satpol PP terus bersiaga selama 24 jam,” sambungnya.

Wali kota menambahkan, lokasi semi pedestrian tidak akan digunakan untuk kegiatan Tasik Oktober Festival (TOF) memperingati Hari Jadi Kota Tasikmalaya.

“Ini tak akan digunakan TOF. Karena TOF nanti akan dipusatkan di Bale Kota. Nanti akan ada wayang golek, helaran tradisi Tasik dan lainnya di Bale Kota. Rencananya seminggulah kegiatannya. Anggarannya dari CSR, karena kita tak mengganggarkan dikhawatirkan masih Covid-19. Pokoknya seminggu gak berhenti helaran di Bale Kota,” pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network