PARIS, iNewsTasikmalaya.id - Pilot dan kopilot Maskapai Air France yang berkelahi saat penerbangan diberhentikan sementara.
Insiden itu terjadi dalam penerbangan pesawat Airbus dari Jenewa, Swiss, menuju Paris, Prancis pada Juni lalu.
Keduanya masih menunggu keputusan dari manajemen terkait perilaku mereka yang tidak pantas. Seorang juru bicara Air France, seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (28/8/2022), mengatakan insiden tersebut bisa diselesaikan segera dan penerbangan berjalan lancar sampai mendarat di Paris.
Pertengkaran fisik itu terungkap ke publik setelah otoritas keselamatan penerbangan sipil Prancis, Bureau d'Enquetes et d'Analyses (BEA), merilis laporannya pada Selasa lalu. Disebutkan, ada pelanggaran prosedur yang mengarah pada bahaya keselamatan. Maskapai merespons dengan berjanji melakukan audit keselamatan serta memperketat analisis pasca-penerbangan.
Surat kabar La Tribune melaporkan, pertengkaran pilot dan kopilot berubah menjadi kontak fisik tak lama setelah pesawat lepas landas. Keduanya saling menarik kerah seragam dan salah satunya memukul dan menampar.
Kru kabin atau pramugari mendengar suara gaduh di kokpit lalu masuk untuk melerai. Akibat pertengkaran itu salah seorang pilot dilarang duduk di bangku kemudi.
BEA menyatakan tidak diberi tahu segera mengenai insiden itu karena tidak berdampak langsung pada keselamatan penerbangan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait