Inilah 5 Buku Sangat Misterius dan Penuh Teka-Teki di Dunia, Ada yang Berisi Ramalan Masa Depan

Ami Heppy S
Buku Paling Misterius dan Penuh Teka-Teki di Dunia. Kodeks Rohonc (Foto: NicePNG)

JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id - Inilah sederet buku paling misterius dan buku penuh teka-teki di dunia yang pasti menarik untuk disimak.

Buku merupakan jendela dunia, karena buku merupakan salah satu sumber berbagai macam informasi penting bagi kebanyakan orang.

Tetapi, bagaimana jadinya kalau buku tersebut berisi tentang hal-hal yang misterius dan sulit untuk difahami serta dipecahkan oleh pembaca.

Dilansir dari berbagai sumber, inilah lima buku paling misterius dan penuh teka-teki di dunia.

Buku Paling Misterius dan Penuh Teka-Teki di Dunia

1. Kodeks Rohonc

Dikutip dari Big Think, Kodeks Rohonc (Rohonc Codex) merupakan sebuah manuskrip setelah 448 halaman yang dibuat oleh penulis tak dikenal. Naskah bergambar ini muncul pada abad ke-19 di Hongaria.  

Buku ini ditulis dalam alfabet misterius yang terdiri atas hampir 200 simbol. Ilustrasi dalam buku ini berkisar dari pertempuran militer hingga simbolisme agama.

Buku ini pun telah dikaitkan dengan India, Sumeria, maupun Hongaria kuno. Namun, hingga sekarang tidak ada yang bisa memecahkan simbol-simbol dalam manuskrip ini.

2. Kitab Soyga

Ditemukan pertama kali oleh ahli matematika dan okultis Elizabeth John Dee, buku abad ke-16 tentang sihir ini sempat hilang selama berabad-abad.

Buku ini kemudian ditemukan kembali pada tahun 1994 oleh seorang sarjana dalam arsip British Library. Memiliki sekitar 200 halaman, buku ini berisi mantra dan instruksi untuk memanggil setan, melakukan sihir, ide-ide astrologi dan hal-hal lain yang kita tidak benar-benar mengerti.

3. Popol Vuh

Mengutip Ranker.com, Popol Vuh merupakan sebuah teks yang berasal dari pertengahan 1500-an. Jika artikan, Popol Vuh berarti “Kitab Rakyat”.

Teks ini ditulis dalam bahasa Maya K'iche' dan membahas penciptaan manusia dan hewan. Dua karakter yang menonjol adalah Pahlawan Kembar, Hunahpu dan Xbalanque, yang akhirnya menjadi matahari dan bulan.  Buku itu ditemukan oleh seorang pendeta di Guatemala pada tahun 1700-an.



Editor : Asep Juhariyono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network