TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Rini (31) ibu muda yang meninggal dunia saat lomba balap karung Hari Kemerdekaan RI ke – 77, Rabu (17/8/2022) di Kampung Gunung Bubut, RT 02/04, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, diketahui memiliki riwayat sakit hipertensi.
Korban juga baru 2 bulan melahirkan anak ketiga. Hal itu seperti yang disampaikan Kapolsek Mangkubumi Inspektur Polisi Satu (Iptu) Hartono.
Menurut Hartono, sekira pukul 11.00 WIB, korban bersama warga lainnya mengikuti perlombaan balap karung dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77.
Saat berlangsungnya lomba balap karung, korban tampak sehat-sehat saja bahkan berada di posisi pertama. Namun pada saat putar balik untuk menuju garis finish, korban tiba-tiba terjatuh dan pingsan.
“Dari keterangan saksi-saksi dan video yang beredar, korban yang mengenakan kaos strip hitam tersebut berada di urutan pertama saat awal lomba. Namun, begitu mau balik lagi ke garis stars dan finish, korban tiba-tiba jatuh dan pingsan,” kata Hartono.
“Korban kemudian dibawa ke klinik Kayla, namun pada saat sudah sampai di klinik dan diperiksa, ternyata korban sudah meninggal dunia,” sambung Kapolsek Mangkubumi.
Ia menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 11.00 WIB di Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
“Saat kami datang ke TKP korban sudah akan dimakamkan. Kita juga ikut mengantar korban ke pemakaman warga di kampung halaman korban,” ujarnya.
Menurutnya, suami dan keluarga korban sudah menerima kejadian ini sebagai takdir dari Allah SWT dan tidak akan menuntut siapapun atas musibah yang dialami korban.
Kapolsek Mangkubumi Menunjukan TKP Ibu Muda yang Meninggal Dunia saat Lomba Balap Karung Hari Kemerdekaan RI ke-77 di Tasikmalaya. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda)
“Korban sudah dimakamkan di pemakaman warga di kampung halamannya. Suami dan keluarga korban pun telah menerima kejadian ini sebagai takdir dari Allah SWT dan tidak akan menuntut siapapun,” ungkapnya.
Hartono menambahkan, sebagai bentuk duka cita dengan apa yang menimpa korban, pihaknya juga menyerahkan bantuan alakadarnya berupa sembako kepada keluarga korban.
“Kami turut berduka cita dengan musibah yang dialami keluarga korban, mudah-mudahan almarhumah husnul khatimah,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait