TASIKMALAYA, iNews.id – Kapolsek Tawang Ipda Wawan Setiawan bersama anggota dan Koramil Kota Tasikmalaya mengecek saluran air di Kampung Cikunten Indah, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, yang setiap hujan dilanda banjir, Rabu (3/11/2021).
Pengecekan saluran air tersebut lantaran Kampung Cikunten Indah kerap dilanda banjir saat hujan deras mengguyur wilayah Kota Tasikmalaya.
Wawan mengatakan, dari keterangan warga Cikunten Indah, rumah-rumah di kampung tersebut kerap dilanda banjir. Dari hasil pengecekan tersebut memang saluran air di Kampung Cikunten Indah kecil sehingga tidak mampu menampung air saat hujan deras.
“Memang kecil saluran airnya sehingga saat hujan tak bisa menampung air dan menyebabkan banjir. Ini memakai pipa sekitar 6 atau 9 inc,” ujar Wawan.
“Informasi dari warga memang sudah 10 tahun ini selalu banjir kalau hujan deras,” sambung dia.
Ia menuturkan, setelah adanya musyawarah kecil dengan pihak kelurahan, perbaikan saluran air di kampung tersebut akan dilakukan tahun depan karena anggaran untuk tahun ini telah habis untuk kegiatan yang lain.
“Pihak kelurahan akan menganggarkan anggaran untuk perbaikan saluran air di tahun depan,” ucapnya.
Wawan menjelaskan, untuk mengantisipasi banjir sebelum adanya perbaikan saluran air, pihaknya bersama unsur Muspika Kecamatan Tawang dan warga akan melakukan bersih-bersih saluran air dari sampah sediman pasir.
“Kita akan giatkan kembali gotong royong membersihkan saluran air dengan harapan bisa mencegah kembali terjadinya banjir,” pungkasnya.
Ketua RT 07 Cikunten Indah, Suryana (54) mengatakan, kegiatan bersih-bersih saluran air dilakukan 2 Minggu sekali. Namun, sudah sepuluh tahun ini lingkungannya kerap dilanda banjir.
“Sudah 10 tahun pak. Banjir seperti sudah terbiasa. Namun, kami perlu solusi agar banjir tidak kembali terjadi,” kata Suryana.
Ia menyebut, jika hujan deras mengguyur wilayahnya, warga sudah bersiap-siap membuat tanggul dengan karung berisi pasir atau dengan papan untuk meminimalisir masuknya air ke dalam rumah.
“Banjir kemarin sekitar 20 rumah yang terendam,” ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait