LONDON, iNewsTasikmalaya.id – Seorang pria asal India bergelar insinyur mesin berhasil merakit sebuah pesawat terbang sendiri. Dengan pesawat rakitannya itu, dia membawa anggota keluarganya liburan ke berbagai negara di dunia.
Pria India bernama Ashok Thamarakshan itu mulai merakit pesawat sejak Mei 2019 dan menyelesaikannya pada 21 November 2021.
Adanya kebijakan lockdown atau penguncian dari pemerintah setempat akibat pandemi Covid-19, dimanfaatkan Ashok untuk membangun pesawat.
Dilansir dari NDTV, Minggu (31/7/2022) Ashok mendapatkan lisensi pilot dari perusahaan penerbangan sipil Inggris.
"Pada masa penguncian ketika saya mendapat ide untuk membuat pesawat terbang," katanya.
Dia lantas membangun bengkel sementara di rumahnya di London. Untuk lisensinya, ada trial flight selama tiga bulan.
Penerbangan pertama dilakukan Ashok pada 7 Februari 2022 di London. Penerbangan berlangsung selama 20 menit.
“Tour keluarga kami ke Jerman, Prancis, dan Italia dimulai pada 6 Mei," ucapnya.
Ide untuk membuat pesawatnya sendiri bermula karena seringanya dia terjebak kemacetan lalu lintas. Kini, dengan pesawat, dia bisa menempuh jarak 250 km dalam satu jam tanpa hambatan.
"Saya selalu ingin membawa keluarga saya bepergian dengan pesawat. Menyewa pesawat adalah pilihan yang terlalu mahal. Saya membuat pesawat kebanyakan selama penguncian. Kami terbang melintasi 4 negara," kata Thamarakshan.
Dia menamai pesawatnya "G Diya". G mewakili ikon penerbangan di London dan 'Diya' adalah nama putrinya.
Istrinya, Abhilasha berasal dari Indore dan bekerja di bidang asuransi di London. Keluarga itu akan kembali ke London pada 30 Juli. Ashok Thamrakshan, tinggal di Billericay, Essex, Inggris.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait