Ribuan Nakes Honorer Kabupaten Tasikmalaya Datangi Kantor Bupati Minta Diangkat Jadi P3K

Kristian
Ribuan Nakes Honorer Kabupaten Tasikmalaya Datangi Kantor Bupati Tasikmalaya Minta Diangkat Jadi P3K. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian)

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Ribuan tenaga kesehatan (nakes) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Nakes (FKHN) Kabupaten Tasikmalaya, datangi Kantor Bupati Tasikmalaya, Kamis (14/7/2022). Kedatangan para nakes tersebut menuntut pengangkatan menjadi pegawai pemerintah perjanjian kerja (P3K).

Dalam aksinya tersebut, para nakes membentangkan spanduk kecaman terhadap pemerintah sebagai bentuk kekecewaan dan penyampaian aspirasi mereka.

Korlap aski, Asep Rosihan Anwar mengatakan, seluruh nakes di Kabupaten Tasikmalaya yang masih berstatur honorer meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mengakomodir 1.275 nakes menjadi P3K dengan dasar hukum PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang manajemen P3K.

“Kami datang ke sini (Kantor Bupati Tasikmalaya) meminta pemerintah daerah untuk mengangkat 1.275 nakes honorer menjadi P3K," kata Asep.

Menurutnya, selama 3 tahun para nakes sudah melakukan dan menjaga ketertiban stabilitas pelayanan kesehatan demi menjaga ancaman ketahanan negara dari pandemi Covid-19, tapi pemerintah tidak memberikan sedikitpun apresiasi.

"Informasi terakhir kuota untuk nakes itu sebanyak 47 terdiri dari 21 katagori 2 dan sisanya untuk umum. Jadi kami yang 1,275 ini tidak diakomidir oleh pemerintah daerah, bahkan P3K buat kami pun dikikis untuk propesi lain. Padahal ketika covid itu datang ketika masyarakat dituntut untuk diam di rumah kita malah dituntut untuk keluar rumah untuk melawan Covid-19,” ujarnya.

Ia menuturkan, untuk pelayanan kepada masyarakat, pihaknya sudah berkoordinasi dengan para kepala puskesmas dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, sehingga pelayanan tetap berjalan.

"Untuk pelayanan kami pun setuju dengan kepala dinas kesehatan, pelayanan untuk masyarakat harus tetap dilaksanakan,” ucapnya.

“Teknisnya adalah kepada pimpinan puskesmas maupun direktur rumah sakit untuk menugaskan tenaga ASN dan P3K untuk mengisi pos-pos yang ditinggal tenaga non ASN selama aksi hari ini,” sambung dia.

Ia menyebut, selama aksi damai yang dilakukan para nakes, pihaknya juga berkoordinasi dengan ketua paguyuban ambulans Kota/Kabupaten Tasikmalaya dengan menyiapkan ambulans. Selain iut, pihaknya juga membangun posko di depan Kantor Bupati Tasikmalaya.

“Kami telah menyiapkan 3 ambulans dari para relawan dan kami sudah menyiapkan posko besar untuk mengawal aksi damai ini di depan Kantor Bupati Tasikmalaya," imbuhnya.

Asep menambahkan, jika tuntutan mereka tidak didengar ataupun tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, maka para nakes akan terus menyuarakan sampai kegiatan ini mendapatkan kesepakatan.

"Tentunya kami akan terus menyuarakan aksi ini sampai kita membuat nota kesepakatan  dengan pemerintah daerah untuk diajukan ke kementrian," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network