TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Harga gas elpiji nonsubsidi di Kota Tasikmalaya terus mengalami kenaikan. Harga gas elpiji 12 kilogram yang semula Rp192.700 per tabung, naik Rp24.300 sehingga kini harganya menjadi Rp217.00 per tabung.
Kenaikan harga gas nonsubsidi tersebut seperti diungkapkan salah seorang pengelola agen gas elpiji PT Elbugas, Edi Rohman (38) di Jalan Pancasila, Kota Tasikmalaya.
Menurutnya, kenaikan harga gas elpiji nonsubsidi 12 kilogram sudah terjadi sejak Desember 2021. Dengan adanya kenaikan harga gas nonsubsidi yang hampir mencapai Rp25.000 per tabung, membuat penjualan gas nonsubsidi di tempatnya sepi pembeli.
“Sudah 4 kali naik harga sejak Desember 2021,” kata Edi, Kamis (14/7/2022).
Ia menuturkan, kenaikan harga juga terjadi pada gas elipiji 5 kilogram. Harga gas elpiji nonsubsidi 5 kilogram yang semula Rp98.000 per tabung, kini menjadi Rp104.000 per tabung. Ada kenaikan harga sebesar Rp6.000 per tabung.
“Kenaikanan harga gas ini tentu sangat memberatkan bagi kami, bisa dilihat sendiri di sini sangat sepi pembeli," tuturnya.
Edi mengatakan, jika harga gas elpiji nonsubsidi tidak bisa diseimbangkan lagi, ia khawatir akan banyak yang pindah ke gas elpiji 3 kilogram. Kenaikan harga gas elpiji nonsubsidi ini tentunya membuat omzet penjualan menurun drastis.
"Saya harap harga gas elpiji nonsubsidi ini bisa diseimbangkan lagi. Saya khawatir banyak yang pindah ke gas elpiji 3 kilogram,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
