SAO PAULO, iNewsTasikmalaya.id – Seorang pria di Brazil memiliki sembilan orang istri. Dia adalah Arthur O Urso. Dia mungkin menjadi salah satu pria paling beruntung di dunia.
Bagaimana tidak, dia memiliki sembilan orang istri dan seluruhnya akur. Namun, masalah muncul karena dia keteteran untuk memenuhi kebutuhan biologis pasangannya.
Arthur O Urso adalah seorang model. Namanya kian terkenal setelah menikahi sembilan wanita. Poligami itu dilakukannya sebagai bentuk protes pada otoritas Kota Sao Paulo yang hanya mengesahkan perkawinan monogami.
Dilansir Jam Press, Urso awalnya menikah dengan sesama swinger Luana Kazaki. Dia kemudian memutuskan menambah delapan istri untuk menunjukkan perlawanannya pada regulasi setempat.
Sayangnya, dia tidak menyadari ada konsekuensi dibalik keputusanya tersebut. Istri-istrinya menuntut dirinya untuk memenuhi hasrat biologis mereka.
“Mereka semua ingin memenuhi kebutuhan seksual saya dengan cara apa pun,” ujar Arthur O Urso kepada Jam Press, dilansir dari iNews.id, Senin (11/7/2022).
Tak ingin mengecewakan para istrinya, Urso mengaku kemudian menyusun jadwal berhubungan seks dengan pasangannya. Namun, memenuhi hasrat biologis sembilan wanita rupanya terlalu berat.
Namun ternyata, hal itu cukup sulit karena tidak setiap saat dirinya fit dan memiliki hasrat untuk berhubungan seks. Selain itu, dirinya kerap tidak fokus karena kadang memikirkan istrinya yang lain.
“Awalnya saya mencoba berhubungan seks dengan janji. Tapi mengikuti jadwal menyebabkan banyak masalah dan kadang-kadang saya merasa harus berhubungan seks karena jadwal, dan bukan untuk kesenangan,” keluh pria yang terkepung para istrinya.
Karena tidak menikmati hubungan seks tersebut, Urso akhirnya memilih melakukannya secara spontan ketika para istrinya bergairah. Hal itu, kata dia meningkatkan kualitas hidupnya. Dia menyebut itu adalah pengalaman luar biasa.
“Sangat menyenangkan, menyenangkan, dan unik untuk mengalami semuanya secara kolektif, dan mereka semua sangat berbeda di tempat tidur. Sangat luar biasa,” tutur dia.
Namun, kehidupan Urso mendapat kritikan dari praktisi poliamori yang menyindir bahwa tidak perlu “lama untuk mendapatkan perhatian atau kasih sayang ketika Anda memiliki banyak istri.”
Faktanya, Urso bersikeras kekasihnya tidak keberatan berbagi pasangan seks, tetapi cemburu ketika dia membeli satu hadiah "lebih mahal" daripada yang lain.
“Mereka semua menuntut perhatian, kasih sayang, dan seks untuk menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, dan saya tidak bisa berbuat lebih banyak untuk satu dari yang lain,” papar Urso, yang mengungkapkan bahwa salah satu istrinya, Agatha, akan meninggalkannya.
Agatha tampaknya percaya bahwa pasangan yang terbagi tidak dapat bertahan. “Dia ingin memiliki saya untuk dirinya sendiri,” ungkap Urso yang sedih, yang berbagi akun OnlyFans dengan oktet perkawinannya.
“Itu tidak masuk akal, kita harus berbagi. Saya sangat sedih dengan perpisahan itu dan bahkan lebih terkejut dengan alasannya,” papar Urso.
“stri yang lain setuju bahwa sikap Agatha salah dan percaya bahwa dia menerima pernikahan untuk petualangan dan bukan untuk perasaan yang sebenarnya," ujar dia.
Terlepas dari kepergiannya, Urso tidak terburu-buru untuk menggantikannya dulu, mungkin karena dia punya belahan jiwa yang tersisa.
Di masa depan, poligami yang produktif berencana menikahi dua wanita lagi untuk membuat jumlah istri menjadi genap 10 wanita. Urso mengatakan, “Saya pada akhirnya masih belajar tentang hubungan kami."
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait