GARUT, iNewsTasikmalaya.id – Kasatlantas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat mengatakan, kronologi truk tangki BBM jenis Pertalite yang bocor di Jalan Raya Cisurupan, berawal saat truk tangki BBM tersebut berpapasan dengan truk pengangkut beco, pada Minggu (3/7/2022) dini hari.
Kedua sopir truk yang terlibat kecelakaan kemudian bermusyarawah dan menyelesaikan persoalan kecelakaan dengan kekeluargaan.
“Jadi tadi malam itu truk pengangkut BBM berpapasan dengan truk pengangkut beco. Sopir kedua kendaraan ngobrol terkait kecelakaan dan sudah diselesaikan karena tadi malam itu kerusakan yang terlihat hanya dari kaca spionnya saja,” kata AKP Undang, Minggu (3/7/2022).
Dikatakan kasat lantas, kedua kendaraan itu kemudian bergerak meninggalkan lokasi. “Ketika truk pengangkut beco pergi, baru disadari bahwa ada kebocoran dari tangki. Jadi bukan tabrakan ya, hanya bersenggolan kemudian besi dari beco menggores badan tangki. Terpaksa sopir tangki tak melanjutkan perjalanan," ucapnya.
AKP Undang Syarif Hidayat menjelaskan, pihaknya sempat merekayasa lalu lintas untuk menanggulangi melubernya BBM jenis Pertalite di jalan raya kawasan Kampung Cipelah, Desa Tambakjaya, Kecamatan Cisurupan itu.
Rekayasa lalu lintas diterapkan untuk menghindari munculnya percikan api dari para pengguna jalan yang melintas.
“Kendaraan dari arah Cikajang ke Garut dan sebaliknya sempat dialihkan ke Cigedug. Tapi sekarang sudah lancar kembali, karena sekitar setengah jam yang lalu BBM dari dalam tanki sudah dievakuasi," ujarnya.
Ia memastikan kondisi lalu lintas di Jalan Raya Cisurupan telah kembali normal pascabocornya tangki BBM. Adapun truk tanki yang bocor saat ini telah diamankan ke Mapolsek Cisurupan.
“Sekarang kondisi sudah lancar kembali. BBM dari tangki yang bocor sudah dievakuasi," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait