TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Ujicoba permberlakukan aplikasi MyPertamina dalam pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Biosolar banyak dikeluhkan masyarakat.
Pendaftaran dan penggunaan smartphone atau ponsel pintar dalam transaksi pembelian bbm menjadi salah satu yang dikeluhkan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Sales Branch Manager fuel Pertamina retail VI Bandung, Ilham Bukhari mengatakan, masyarakat tidak perlu panik dengan ujicoba kebijakan baru dari Pertamina tersebut.
Dikatkaan dia, di masa uji coba ini masyarakat masih bisa membeli bbm jenis Pertalite dan Biosolar tanpa harus menggunakan ponsel pintar. Saat ini, kata dia, pihaknya sedang melakukan sosialisasi berkaitan dengan aplikasi MyPertamina dan hal lainnya.
“Hari ini memang sudah dimulai sosialisasi terkait pendataan penggunaan Pertalite dan Biosolar. Masyarakat tidak perlu panik karena masih bisa membeli bbm tanpa harus menggunakan ponsel pintar,” kata Ilham.
Ia menjelaskan, masyarakat hanya sekali mendaftar atau registrasi melalui laman subsiditepat.mypertamina.id. Bagi masyarakat yang masih bingung, bisa datang langsung ke posko-pokso di SPBU untuk mendaftar.
Di posko sudah ada petugas yang siap membantu dalam proses pendaftaran. Setelah mendaftar, nanti akan mendapatkan QR Code atau barcode yang harus ditunjukan ke putugs SPBU saat membeli bbm.
Untuk kemudahan masyarakat, QR Code bisa dicetak atau diprit, sehingga pembeli tidak perlu lagi membawa ponsel saat ke SPBU. Mekanisme ini masih dikhususkan untuk kendaraan roda 4.
“Ada 5 posko di SPBU yang ada di wilayah Kota Tasikmalaya dan Ciamis untuk membantu masyarakat dalam pendaftaran untuk bisa membeli bbm bersubsidi,” ujarnya.
“Di Kota Tasikmalaya posko itu ada di SPBU Rancabango, SBPU Jalan Letnan Harun dan di Fiel Terminal BBM Tasikmalaya di jalan Garuda. Sedangkan di Ciamis berada di SPBU Jalan Imbanagara dan SPBU Cikoneng,” sambung dia.
Ihlam menuturkan, perihal soal pembayaran saat transaksi, pembayaran dilakukan seperti biasa yakni dengan cara tunai. "Jadi poin pentingnya adalah pmbayaran bisa menggunakan dengan tunai,” tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait