“Kondisi bus laik jalan dan juga pengereman semuanya normal mulai dari kampas rem, angin dan lainnya,” ujar kasat lantas.
Ia menambahkan, sejauh ini penyebab kecelakaan bus pariwisata yang masuk jurang di Jalan Rajapolah, tepatnya di Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, diduga karena human error atau faktor manusia.
“Dugaan penyebab kecelakaan sampai saat ini karena sopir mengantuk,” ucapnya.
Diketahui, bus pariwisata PO CTU yang membawa rombongan dari SDN Sayang, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Rajapolah, Sabtu (25/6/2022).
Dalam insiden kecelakaan tersebut, 4 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka, baik luka ringan, sedang, dan berat. Polisi pun telah menetapkan sopir bus sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut tersebut.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait