GARUT, iNews.id - Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), menggelar kegiatan Pembinaan Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di Instansi Pemerintah Pusat dan daerah, yang diadakan di Ballroom Hotel Harmoni Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jumat (8/10/2021).
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Garut, Rudy Gunawan, yang dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Ketua KASN, telah menjadikan Kabupaten Garut sebagai tempat pelaksanaan Pembinaan Seleksi Pengisian JPT.
Menurut Bupati Garut, kegiatan ini sangat penting, dan dirinya terbantu dengan adanya PP 11 Tahun 2017 (Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil), sebagai salah satu implementasi dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 (Tentang Aparatur Sipil Negara), terlebih karena dirinya juga sebagai Pembina Kepegawaian Daerah.
“Yang terpenting kegiatan ini bisa membawa perubahan bagi pelaksanaan manajemen Pemerintah Daerah,” kata Rudy.
Rudy menambahkan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa memperbaiki sistem penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia khususnya di Kabupaten Garut melalui merit system.
Ia berharap para panitia seleksi (pansel) bisa memperhatikan fungsi lain dari kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) seperti mengelola anggaran, serta pelaksanaan SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan) yang bisa memberikan dampak terutama di masa pandemi sekarang ini,” ujar Rudy.
Sementara itu menurut Ketua KASN, Prof. Agus Pramusinto yang hadir secara virtual, dengan adanya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan bergeser dari sistem manajemen ASN yang menerapkan scoring sistem menuju ke merit system, di mana pemilihan atau pengangkatan, promosi bagi ASN itu berbasis kompetensi kinerja dan kualifikasi, tentu saja integritas tetap menjadi poin nomor satu.
Agus menambahkan, pansel merupakan kunci yang bisa membantu para PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) yaitu kepala daerah agar bisa mendapatkan orang-orang yang terbaik, kompeten dan berkualitas untuk menduduki jabatan tinggi.
“Saya berharap dengan sharing ini pemahaman kita semua sama, dan kami menekankan juga bagaimana peran para pansel yang berasal dari internal delegasi maupun yang berasal dari luar delegasi, bisa membantu dan bekerja secara professional,” ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
