VIDEO: 3 Bulan Tidak Pulang, Wanita Muda di Tasikmalaya Ditemukan Jadi Kerangka di Gunung Cakrabuana

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Tiga bulan tidak pulang ke rumah, seorang wanita muda di Tasikmalaya, Iis Aisyah (24) warga Kampung Pagerageung Kulon, Desa Pagerageung, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan meninggal dan sudah jadi kerangka, Senin (29/7/2024).

Kerangka Iis Aisyah, ditemukan di Gunung Cakrabuana, Kampung Bunar, Desa Sukapada, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, oleh warga yang sedang mencari pakan ternak. 

Baca Juga:

3 Bulan Tidak Pulang, Wanita Muda di Tasikmalaya Ditemukan sudah Jadi Kerangka di Gunung Cakrabuana

Kakak korban, Hayati (27) mengungkapkan, bahwa adiknya telah hilang dan tidak pulang ke rumah sejak 27 April 2024. "Namanya Iis Aisyah, itu adik saya. Kebetulan hampir tiga bulan hilang tidak ada pulang ke rumah," kata Hayati kepada iNewsTasikmalaya.id.

Hayati menambahkan, upaya pencarian sudah dilakukan oleh keluarga dengan berbagai cara. Bahkan, keluarga sudah berulang kali mencari keberadaan Iis di wilayah Kampung Bunar. 

Baca Juga:

Geger! Kerangka Manusia Ditemukan di Gunung Cakrabuana Tasikmalaya

"Karena info terakhir itu Iis sering ke sini (Kampung Bunar), jadi kami cari di sini. Tapi tidak ketemu. Karena Iis tidak punya teman juga di sini. Orangnya juga pendiam," ujarnya.

Pada Selasa (30/7/2024) pagi, keluarga mendapat informasi bahwa Iis telah ditemukan meninggal dunia, dan jenazahnya sudah tinggal kerangka. "Taunya ada yang datang ke rumah memberitahukan Iis sudah ditemukan, tapi dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.

Di lokasi penemuan, keluarga korban, termasuk ibu, ayah, dan saudaranya, turut membantu petugas kepolisian dari Tim Unit Inafis dan Polsek Pagerageung Polres Tasikmalaya Kota bersama pihak desa dan masyarakat dalam mengevakuasi jenazah Iis.

Idah (47), ibu dari Iis Aisyah, tak kuasa menahan tangis setelah melihat anaknya ditemukan dalam keadaan mengenaskan. Proses evakuasi jenazah berlangsung dramatis karena medan di Kaki Gunung Cakra Buana yang ekstrem, sehingga tim gabungan harus ekstra hati-hati.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah Iis Aisyah dibawa ke Puskesmas Pagerageung untuk selanjutnya dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Pagerageung Kulon.