VIDEO: Kecelakaan Hari Ini, Truk Kontainer Masuk Jurang di Gentong Tasikmalaya, Satu Orang Tewas

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Kecelakaan hari ini di Tasikmalaya, satu unit truk kontainer masuk jurang di Jalan Raya Gentong, tepatnya di Kampung Cingere, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (5/8/2023).

Truk kontainer dengan nomor polisi B 9603 UIZ tersebut melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya. Truk diduga mengalami rem blong dan tidak bisa dikendalikan sehingga masuk ke jurang dan terbalik. 

Baca Juga

NasDem dan Gerindra Bersatu untuk Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Wujudkan Koalisi Besar

Dalam insiden kecelakaan lalu lintas tersebut, satu orang tewas di lokasi kejadian. Korban diketahui bernama Putriani (12) anak dari sopir bernama Wendi Ricardo (39) warga Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Sopir mengalami luka patah kaki dan istrinya, Dewi Fajar (37) mengalami luka ringan. Para korban dievakuasi ke Puskesmas Lambau Ciawi.

Saksi di lokasi, Ade (45) mengatakan, kecelakaan kontainer masuk jurang terjadi sekira pukul 05.30 WIB. 

Baca Juga

Prakiraan Cuaca Tasikmalaya dan Sekitarnya, Minggu 12 Mei 2024: Pagi Hari Cerah Berawan

"Truk nyelonong dari atas ke bawah, kemungkinan rem blong," ujar Ade. 

Kontainer yang membawa keramik dari Jakarta tujuan Tasikmalaya tersebut meluncur kencang dan masuk jurang. Truk kemudian terbalik sehingga sopir dan penumpangnya terjepit. 

"Satu orang yang meninggal. Anaknya sopir. Masih anak-anak. Kalau sopir patah kaki, dan istri luka ringan," ujarnya. 

Baca Juga

Gerindra dan PDIP Koalisi untuk Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Siapakah Pendamping Viman?

Para korban dievakuasi oleh warga dan petugas dari kepolisian. Petugas dari Polsek Kadipaten dan Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tasikmalaya Kota yang datang ke lokasi kecelakaan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Diketahui, Jalur Gentong Tasikmalaya merupakan salah satu jalur tengkorak di wilayah Tasikmalaya Utara.

"Kalau kecelakan di sini cukup sering, kendaraan besar maupun kecil. Kebanyakan karena rem blong," tandasnya.