VIDEO: Pertamina Berikan Bantuan Support Pengembangan Budidaya Magot untuk Karang Taruna Tasikmalaya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - PT Pertamina Patra Niaga memberikan bantuan dalam mengembangkan budidaya magot kepada Karang Taruna Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Rabu (2/8/2023).

Bantuan support tersebut untuk meningkatkan budidaya maggot yang dikelola Karangtaruna Tamansari yang cukup sukses.

Baca Juga

Kronologi Kebakaran SMPN 2 Pagerageung Tasikmalaya, 4 Ruangan Terbakar

Senior Supervisor CSR PT Pertamina Patra Niaga, Muslim Darmawan mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan kegiatan sosial dan diarahkan mensupport bank sampah untuk mengurangi produksi sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir.

"Dan ini nanti akan sangat massif. Nanti seandainya dukungan pemerintah daerah (pemda) juga ada semacam pilot project untuk bank sampah. Kita yang jelas di sini mesin pencacah sampah organik untuk magot, sekarang baru satu," ucap Muslim.

Menurutnya, bantuan berupa mesin pencacah non organik sedang diupayakan seperti yang telah disampaikam oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah.

Baca Juga

Kantor Imigrasi Tasikmalaya Tetap Layani Pemohon Paspor Meski Jam Istirahat

"Kalau untuk mesin sampah non organik sedang kita upayakan. Tadi juga pak Wali Kota sudah sampaikan untuk Pertamina supaya support,” ujarnya.

“Jadi ini merupakan tambahan, sehingga kita belum bisa mengakomodir langsung yang tahun sekarang, tapi kita akan coba komunikasikan dengan pimpinan khsusus di holding," pungkasnya.

Cheka Virgowansyah mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang sudah mensupport Pemkot Tasikmalaya yang saat ini sedang memerangi sampah.

Baca Juga

Kebakaran SMPN 2 Pagerageung Tasikmalaya, 2 Ruang Kelas dan Gudang Hangus Terbakar

"Alhamdulillah, hari ini kita dapat support lagi dari pemerintah pusat dalam hal ini dari Pertamina," ucap Cheka.

Dikatakan Cheka, bantuan CRS berupa mesin pengelolahan sampah organik tersebut berupa alat pencacah yang nantinya dipergunakan untuk pakan magot.

"Pertamina memberikan CSR berupa mesin pengelohan sampah organik, alat pencacah, dan terus kemudian termasuk integrasi terkait dengan perternakan dan pertanian. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat dan karang taruna bisa menggunakan ini dengan sebaik-baiknya," ucap Cheka.

Baca Juga

Peringati HUT Kodam III Siliwangi, Kodim 0612 Tasikmalaya Gelar Baksos Donor Darah

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Tamansari, H Wahid mengatak, jauh sebelum adanya program dari Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah untuk budidaya magot, pihaknya sudah lama melakukan hal tersebut.

"Kami sebetulnya sudah lama melakukan hal itu, yang mana jauh sebelum adanya program Pj Wali Kota untuk budidaya magot. Namun gayung bersambut, ada pihak Pertamjna yang mau membantu kami mengembangkan budidaya magot ini," ucap Wahid.

Ia menuturkan, bantuan lain yang diberikan Pertamina tentunya akan diarahkan untuk kebutuhan pertanian yakni menanam jagung sebagai bagian untuk membuat pakan magot.

Baca Juga

Berkas Dukungan Perseorangan Ditolak, Murjani dan NJ Layangkan Surat Permohonan Perpanjang Waktu

"Proteinnya dari magot, karbohidratnya dari jagung ditambah dengan huut. Saat ini sedang coba dikembangkan pakan tersebut," kata dia.

Wahid menambahkan, pada 2024, pihak Pertamina juga akan memberikan bantuan untuk pengolahan sampah non organik. Untuk mensupport pengadaan mesin pencacah dan pembuatan paping block.

Pihaknya juga sudah merencanakan pengolahan sampah non organik menjadi papin block. “Tahun ini, kita mendapat bantuan untuk mengembangkan budidaya magot terintegrasi. Jadi, selain budidaya magot, tapi juga meningkat ke peternakan dan pertanian," paparnya.

"Alhamdulillah, kami sudah menyepakati kerjasama dengan Pertamina sampai tahun 2025. Tahun 2022, kita diberi bantuan untuk pelatihan dan bantuan untuk pengadaan alat budidaya magot," pungkasnya.