VIDEO: Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak KA Serayu di Tasikmalaya, Diduga Bunuh diri

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Seorang pria tanpa identitas tewas tertabrak Kereta Api Serayu relasi Purkwokerto - Bandung, di Kampung Tanjungsari, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Sabtu (29/4/2023) malam.

Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut tewas diduga bunuh diri dengan sengaja berdiam diri sambil membentangkan tangannya di tengah rel kereta api.

Saksi mata, Muhammad Iksan (19) bersama temannya Regi (19) mengatakan, pria dengan pakaian hitam dan celana jeans tersebut datang seorang diri sambil menundukan kepala. Pria tersebut berdiri di tengah rel saat kereta api datang kereta api hingga akhirnya tertabrak.

"Kalau gak salah pakai baju hitam calana jeans. Kereta api datang dari timur ke barat. Korban cukup lama diam di sana (rel). Sebelum kejadian itu gak kelihatan karena kayak yang ngumpet gitu, ia jalan kaki," kata Iksan.

Ia menuturkan, korban tertabrak kereta api dan terpental sekira 50 meter. Ia dan teman-temannya kemudian mengecek kondisi pria tersebut dan ternyata bandanya sudah hancur.

"Pas dilihat kondisinya mengenaskan, kepala dan badannya terpisah dan tangan hancur," ujarnya.

Kapolsek Cibereum Polres Tasikmalata Kota AKP Nandang Rokhmana, membenarkan adanya seorang pria yang diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 19.45 WIB.

"Informasi dari masyarakat tepatnya jam 19.45 WIB. Saat kami cek TKP, ternyata betul ditemukan korban dugaan bunuh diri," kata AKP Nandang di lokasi.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, lanjut kapolsek, sebelum melakukan aksi bunuh diri, korban terlihat berjalan kaki sambil menundukan kepalanya. Lalu pria yang diperkirakan berusua 35 tahun tersebut langsung membentangkan kedua tangnnya saat kereta api datang.

"Yang bersangkutan berjalan kaki sambil menundukan kepala kemudian pas kereta lewat dengan sorotan lampu saksi melihat langsung bahwa yang bersangkutan ke tengah dan membentangkan tangannya sehingga terjadi kecelakaan," jelas dia.

AKP Nandang menambahkan, pihaknya bersama Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.

"Kondisi korban sekarang belum teridentifikasi karena tidak membawa identitas,” ujarnya.