Kapolres Ciamis menduga alasan sopir melarikan diri usai insiden tersebut lantaran takut diamuk massa. “Pencarian sopir dibantu pihak perusahaan bus untuk berkomunikasi. Sempat ada kekhawatiran dari sopir menjadi sasaran amuk massa,” kata Tony.
Bus Pandawa pembawa rombongan peziarah tersebut mengalami kecelakaan usai dari Situ Lengkong Panjalu dan berencana melanjutkan perjalanan ke Goa Saparwadi, Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.
Nahas, bus mengalami kecelakaan di Jalan Raya Panumbangan, Dusun Pari, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis. Kecelakaan yang menelan 4 korban jiwa dan puluhan korban luka-luka.
Saat menurini turunan, bus tersebut diduga mengalami rem blong. Laju bus tidak kendali. Bus menabrak kendaraan microbus (elf) yang terparkir di depan bengkel tepi jalan sebelah kiri.
Bus Pandawa kemudian melaju ke bahu jalan dan menabrak pohon hingga tumbang kemudian bus oleng ke kanan menabrak beberapa sepeda motor, mobil box dan minibus Karimun yang datang dari arah berlawanan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait