Viral, Video Diduga ASN Kepolisian Gebrak Kap Mobil Ambulans saat Macet: Saya Polisi Tau Gak Lo

Heru Rukanda
Viral, Tangkapan Layar Video Diduga ASN Kepolisian Gebrak Kap Mobil Ambulans saat Macet: Saya Polisi Tau Gak Lo. (Foto: Istimewa)

SUKABUMI, iNewsTasikmalaya.id – Viral di sosial media (sosmed) video seorang pria yang diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kepolisian mengadang ambulans yang sedang membawa pasien RSUD Jampang Kulon ke RSUD R Syamsudin SH Sukabumi.

Aksi pria yang diduga ASN tersebut sempat direkam melalui kamera ponsel lalu diunggah di sosmed hingga akhirnya viral.

Dalam video tersebut, terekam sopir ambulas yang sedang membawa pasien terjebak kemacetan di wilayah pabrik sepatu GSI Cikembar. Kemacetan terjadi pada setiap waktu bubaran karyawan pabrik.

Pria yang diduga ASN di lingkungan kepolisian mengendarai minibus dan tak bisa bergerak karena terjebak macet. Dengan wajah kesal, pria tersebut tampak berjalan mengadang ambulans sambil  menggebrak kap mobil ambulas.

"Bener ga (ada pasien yang dibawa), bener ga heh, saya polisi tau gak lo," ujar ASN tersebut yang dibarengi dengan pemukulan kepada sopir ambulans tersebut. 

Lalu setelah itu, sopir ambulans memutar kameranya memperlihatkan isi ambulans yang memberi tahu bahwa sedang membawa pasien seorang bayi.

"Bisi teu percaya mawa pasien bayi, nyuhungkeun diviralkeun polisina A (Jika tidak percaya membawa pasien bayi, minta tolong diviralkan polisinya A)," ujar sopir ambulans dalam rekaman video.

Dilansir dari iNewsJabar.id, sopir ambulans tersebut berinisial ID yang berdinas di RSUD Jampangkulon dan ASN tersebut berinisial SD pejabat ASN di lingkungan kepolisian.  "Kejadiannya sesuai dalam video, karena saya bawa pasien, saya nyalakan semua. Rotator menyala, lampu bahaya menyala, lampu utama menyala, sirine menyala, namun entah apa dia mengadang saya. Menunggu saya dari kejauhan, dan terjadi kejadian yang seperti dalam video," ujar ID kepada MNC Portal Indonesia.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network